MAKASSAR-MITRAMEDIIASIBER.COM-Aktifitas manusia selama pandemi covid-19 merebak sungguh membatasi ruang gerak masyarakat.
Pembelajaran harus dipindah ke rumah, kegiatan perkantoran sampai pada kegiatan ibadah harus dilakukan di rumah demi untuk memutus mata rantai covid-19.
Untuk kesinambungan pembelajaran di masa pandemi covid-19 guru dan siswa memaksa berinteraksi melalui dunia maya sehingga sekolah menjadi sunyi, hanya para penjaga sekolah tiap hari menjaga dan merawat sekolah.
Bekerja 24 jam, para penjaga sekolah mengaku harus kerja ekstra sementara pendapatannya yang terbilang sedikit, apalagi masa pandemi mereka tak bisa lagi mencari kerja sampingan. Melihat kenyataan ini, Musyawara Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA/SMK Prov. Sulsel memberi apresiasi dan berbagi reski kepada para penjaga sekolah.
Ketua MGMP Seni Budaya SMA/SMK Sulsel, Armin Amri mengemukakan, kami dari para guru seni SMA SMK Sulsel ingin berbagi kepada mereka para penjaga sekolah. “Jangan lihat nilainya, tapi lihat kepedulian kami,” ucap Armin Amri.
Paket sembako dari MGMP Seni Budaya SMA/SMK ini berupa 5 kg beras, 2 liter mingyak goreng dan 1 kg gula pasir. “Bantua sembako ini hasil dari urungan teman-teman guru seni budaya se Sulsel,” tambah Armin.
Penyerahan bantuan paket sembako dipusatkan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (Makassar-Maros) Jl. Bandara Baru Makassar, Senin (4/5). Turut menyerahkan paket sembako, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dra. Hj. Bagyang, MM, hadir pula Kasubag TU, Artaty, SH.NH, Kasi SMK Hamran, SPd. Kasi SMA, Moch. Haris, S.Kom.MM.***