Makassar, mitramediasiber- Pelaksanaan Ibadah Haji untuk Tahun 2019 tidak lama lagi, Berbagai kegiatan sudah semakin intens dilaksanakan termasuk persiapan PPIH untuk Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji di Embarkasi Makassar, dan Penyelesaian dan pembenahan Fasilitas di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Untuk memastikan hal tersebut diatas, (20/6/2019) tim dari Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si. melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Asrama Haji Sudiang Makassar didampingi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar, Karo Kesra Pemprov. Sulsel H. Suherman, H. Nurhalis Iskandar Idy Kasubdit Transportasi Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Kaswad Sartono dan Plt. Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar H. Muh. Ikbal.
Pertemuan yang digelar di Aula Wisma Zam Zam lantai 2 Selain Tengku Ace Hasan Sadzily (PG), anggota Komisi VIII lainnya yang hadir adalah H. Sodik Mudjahid (Gerindra), H. Iskan Qolba Lubis (PKS), KH. Jalaluddin Rahmat (PDIP), Adi Putra Darmawan Tahir (PG), H. Anda (Gerindra), H. Syofwatillah Mohzaib (PD), Khatibul Umam Wiranu (PD), KOMISI VIII DPR RI KUNKER KE ASRAMA HAJI SUDIANG. Hj. Desy Ratnasari (PAN), H. Achmad Faudzan Harun (PPP), H. Choirul Muna Chozin (Nasdem), KH. Surahman Hidayat (PKS).
Menurut Tengku Ace Hasan Syadzily, Kedatangan mereka kali ini adalah untuk melihat langsung dan memastikan persiapan penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2019 khususnya di Embarkasi Makassar, selain itu, Tim ini juga ingin Mendengar masukan atau aspirasi dari peserta pertemuan terkait hal hal penting seputar penyelenggaraan Ibadah haji, termasuk konsistensi dan dukungan dari Pemerintah daerah terkait Pelaksanaan haji, dan selanjutnya Hasil kunjungan kerja ini akan menjadi bahan di pertemuan khusus dengan Menteri Agama RI dalam waktu dekat. Dan kami juga akan meninjau lokasi dan fasilitas di UPT Asrama Haji Sudiang khususnya terkait Kesiapan dan layanan pelaksanaan Haji tahun ini. Termasuk rencana rehabilitasi Asrama Haji.
Tengku Ace Sadzlili juga mengungkapkan sebuah informasi penting yang wajib untuk diketahui masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia.
“Sesungguhnya dalam Kondisi Normal Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji di Indonesia itu sebesar Rp. 69.950.000,- tapi Faktanya Jemaah Haji kita hanya membayar BPIH sekitar 35 jutaan itupun masih dikembalikan ke jamaah lagi dalam bentuk Living Cost sebesar 1500 Real Saudi, jadi Boleh dibilang Biaya Haji atau BPIH di Negara kita Indonesia merupakan yang termurah di Negara ASEAN, ini merupakan hasil kerja keras dan perjuangan bersama antara Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI dengan DPR RI khususnya Komisi VIII dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji kita khususnya Umat Islam, ” ungkapnya.
(Inmas Kemenag Sulsel/*)