‘DPRD Baru’ Sulbar di Harap Pihak ke Rakyat!

Demo Ribuan Mahasiswa Warnai Pelantikan Anggota DPRD Sulbar

MAMUJU- mitramediasiber.com.-Pelantikan anggota DPRD Provinsi Sulbar priode 2019-2024 disambut aksi demonstrasi ribuan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Mamuju, Kamis (26/9/2019).

Selain penolakan terhadap beberapa RUU yang dianggap bermasalah, massa aksi mahasiswa juga menyuarakan sejumlah isu lokal yang dituangkan dalam 15 tuntutan.

15 tuntutan tersebut diantaranya Tolak RUU Pertanahan. Laksanakan reformasi agraria. Tolak RUU KUHP Tolak RUU Ketenagakerjaan. Perjelas Peta HGU Sulbar. Batalkan Revisi UUD KPK. Tanah Untuk Rakyat. Tolak RUU Ketenagakerjaan. Meminta Pemprov. Sulbar untuk bertanggung jawab persoalan PTT dan GTT.

Dari 15 poin tuntutan itu massa aksi meminta DPRD Sulbar untuk ditindaklanjuti ke DPR RI.

Setelah berorasi, massa aksi kemudian ditemui oleh Ketua DPRD Sulbar Sementara Hj. Siti Suraidah Suhardi didampingi Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar.

“Hari ini adalah gambaran bahwa di Sulbar khususnya, para mahasiswa ini masih menganut sifat malaqbi. Ini akan kita tindaklanjuti Kita kawal bersama-sama semoga kedepan bisa kita berikan yang terbaik bagi daerah. Kami di DPRD berada di belakang gerakan mahasiswa,” cetus Suraidah saat menerima massa aksi.

Sementara dikesenpatan itu juga Orator massa aksi yang juga ketua HMI Cabang Manakarra Sopliadi mengatakan, Kalian jangan menghianati mandat yang diserahkan masyarakat. Sebab selama ini, kami menilai DPRD Sulbar jauh dari perjuangan mewujudkan visi dan misi pemerintah.

“Kami meminta DPRD Sulbar agar tidak hanya duduk dan membicarakan kepentingannya sendiri. Setiap kebijakan yang dikeluarkan harus menjadikan kepentingan masyarakat sebagai pijakan utamanya,” kata Sopliadi.(Msd)