MAKASSAR,MITRAMEDIASIBER.COM-Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilman Farid disambut angngaru dan tari padduppa pada acara Pementasan dan Pameran Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Gedung Guru Disdik Sulsel, Rabu (27/11).
Hilman Farid memberi apresiasi tinggi terhadap kegiatan Pementasan dan Pameran hasil pembelajaran GSMS Provinsi Sulawesi Sslatan. &Saya lihat tadi penampilan anak-anak kita luar biasa, saya kaget dan ini luar biasa. Padahal mereka belajar hanya tiga bulan, bagaimana kalau mereka dilatih tiga tahun, tutur Hilman bangga.
Pementasan dan pameran hasil Gerakan Seniman Masuk Sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB Provinsi Sulawesi Sslatan menurut panitia pelaksana Ahmad Syaifuddin, S.Sos. M.Si menampilkan seni musik, seni tari, seni sastra, seni teater dan seni media.
&Pementasan ini diikuti 21 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 536 siswa dari Kota Makassar, Kab. Pangkep dan Kab. Takalar,& ucap Ahmad Syaifuddin.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus, Bahasa dan Sastra, Dr.H. Basri, S.Pd., M.Pd membuka kegiatan ini mengatakan, pelaksanaan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah dilaksanakan rentang waktu 4 bulan, total pertemuan 27 kali. Kegiatan ini, menurut Basri sangat dibutuhkan di sekolah-sekolah agar peserta didik dapat mencintai seni budaya lokal dan mengetahui pengetahuan tentang seni budaya lokal.
Menurut Basri, GSMS sengaja dibentuk pemerintah. agar kesenian kembali hidup di sekolah, terlebih dengan masuknya seniman di sekolah diharapkan kegiatan ekstrakulikuler yang tadinya terbatas bisa menjadi lebih berkembang dan lebih hidup lagi.(sumber; diknas ss/H.Asri)