Tarakan,mitramediasiber- Kantor Berita Benuanta sebagai media siar informasi dan berita bacaan masyarakat Kalimantan Utara telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan di daerahnya. Namun, dalam perjalanan sebagai penyambung informasi dan berita dicederai oleh adanya salah satu oknum di media sosial yang seakan menyudutkan benuanta.
Kejadian itu bermula saat sebuah postingan pada Selasa 21 Mei 2019 sekira pukul 12.48 Wita di media sosial Grup WhatsApp PDKT Kota Tarakan, yang dilakukan akun WhatsApp bernama Nasrullah. Berita yang di-upload berasal dari media benuanta.co.id yang berjudul “Utang Kaltara Meningkat, Nilainya Rp 511,2 M”.
Kemudian terlapor dengan nama akun May pada pukul 12.48 Wita, berkomentar yang isinya dinilai telah mencemarkan nama media benuanta.co.id, dengan menyebut media itu sebagai media provokasi.
“hehehe isinya itu pemberian penghargaan WTP kpd Pemprov, tp judulnya aneh. # upss media Provokasi,” sebut akun May.
Tak sampai di situ, akun itu juga kembali berkomentar pada pukul 12.53 Wita, yang berbunyi, “kya media “itu itu”, gagal memaksa kontrak jd cari2 bahan..hehehehe… peace,” tulisnya.
Tidak nyaman dengan postingan tersebut Manajemen media benuanta.co.id merasa keberatan, sehingga melaporkan perbuatan itu ke polisi agar diusut secara hukum.
“Media provokasi yang disebut dia, kan jelek konotasinya, sudah pencemaran nama perusahaan itu. Makanya harus dipertanggung jawabkan apa yang sudah ditulisnya,” tegas Nur Aksa Yahya, Direktur Benuanta.
Uploader: Hakim.