Majene, MITRAMEDIASIBER.COM- (4/1)Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Sulawesi Barat berkesempatan melakukan sosialisasi hukum pada pembukaan porseni III Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, di Stadion Parasamnya Mandar Majene, Ahad (29/12/2019) sore.
Sosialisasi ini diawali dengan pengucapan janji Aparatur Sipil Negara jajaran Kemenag yang pengucapannya dipimpin langsung oleh Kajati Sulbar Darmawel Aswar, SH, MH.
Berikut pengucapan janji :
1. Tdk akan melakukan perbuatan yg dilarang oleh agama.
2. Tidak akan melakukan pelanggaran perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Darmawel mengatakan, Satker (satuan kerja) dari Kemenag ini adalah Satker terbanyak, artinya anggaran di Kemenag ini adalah anggaran yang cukup banyak.
Dia menegaskan, dalam mengelola anggaran harus berhati-hati, banyak hal yang telah terjadi. Misalnya, ada upaya coba-coba untuk memakai uang negara dengan tidak benar atau ada upaya lainnya, “Sebagai insan ASN Kemenag kita kembalikan semua kepada Allah SWT.”
Kalau bapak ibu berpikir, kata dia, untuk melakukan perbuatan yang tidak benar misalnya korupsi dan sebagainya tolong supaya diingat bahwa ada Allah yang menyaksikan semuanya.
“Perlu Bapak Ibu ketahui bahwa bila Bapak Ibu memakan hasil korupsi tentu kehidupan Bapak Ibu tidak akan benar, dan tidak berberkah. Bisa saja harta bapak Ibu, bila Bapak Ibu mati akan bermasalah nantinya. Kebalikan ke dalam hati nuraninya, karena hati nurani tidak akan pernah berbohong,” jelasnya.
Menurutnya, pihak Kejaksaan terbuka bagi siapapun yang ingin konsultasi terkait masalah hukum.
“Kita bisa melakukan kerja sama dalam berbagai macam kegiatan dan ada beberapa kegiatan dilaksanakan oleh Kejaksaan misalnya Jaksa masuk sekolah, Jaksa masuk pesantren dan sebagainya,” ujarnya. (Sumber; SP/SYARIFUL Alam Nasuhan)