Dukungan Buat Nur Alim AR-Pemeran Film Kesultanan Gowa


Pemeran film Pasukan 40 kesultanan Gowa Nur alim AR mendapat support Dari ketua DPD HIMPERRA Sulsel

Makassar, mitramediasiber.com-(7/11)–Salah satu aktor film kolosal Pasukan 40 kesultanan Gowa yg akan rilis waktu dekat Nur alim AR (Senpai allinck) mendapat support penuh, dari ketua DPD HIMPERRA SUL-SEL -Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat. Mengingat Senpai Allinck ini juga adalah anggota dari asosiasi HIMPERRA.

Menurut H. Burhanuddin selaku Ketua DPD Himperra Sulsel, mengatakan ; “film ini nantinya diharapkan bisa menggandeng -KKSS dan peminatnya juga menyasar anak usia sekolah, agar nantinya anak muda mudi Sulsel bisa mengetahui sejarah dan kebudayaan daerahnya, khususnya sejarah kerajaan dan kesultanan Gowa dan sekitanya” tutur ketua DPD HIMPERA Sulsel ini.

Film pasukan 40 kesultanan Gowa yang di perankan oleh Aktor pendatang baru yakni NUR alim AR, juga seorang aktivis sekaligus salah satu pembesar perguruan internasional Black panther karate indonesia unit PT. Bank BTN Cab. Makassar dan pembina latsus IBPKI lantamal VI makassar. Dia juga adalah ketua MCI Sulsel serta menjabat sebagai supervisior PT BKP Sulselbar ini.

Film ini, adalah film yg mengisahkan tentang kesultanan Gowa yg sudah dianggap runtuh oleh pasukan belanda (VOC), lalu beberapa panglima kesultanan kerajaan Gowa bangkit lagi, dengan sisa sisa pejuang yang bangkit untuk kembali mengadakan perlawanan yg di pimpin oleh Panglima yang bergelar ujung bunduka ri Gowa, ini secuil kisah film ungkap Nur Alim lagi.

Alim mengungkapkan pula, nantinya di perankan oleh Amran Aziz Daeng Ngila, dia memang merupakan Panglima Gowa, dan panglima dari Bima yg di perankan oleh Nur Alim AR-dirinya sendiri-, dimana mana Panglima Bima ini, masih keturunan dekat dari Raja Gowa, dan panglima panglima inilah bergabung dalam pasukan 40 melanjutkan perjuangan untuk melawan belanda(VOC).

Film ini sangat di nanti

Penggarapan Film ini membutuhkan biaya produksi 12,5 Miliar Rupiah, dan saat ini sudah ada biaya dasar senilai 2,4 Miliar untuk persiapan penggarapan,” ungkap Syarief Effendy Dg. Mone (Sutradara).

Diharapkan dengan adanya Film Ini akan mengangkat nama Sulawesi Selatan secara nasional maupun internasional dalam dunia perfilman .

Yang menarik dari penggarapan Film tersebut adalah beberapa pemain bertalenta nasional bersedia mengambil bagian dalam mensukseskan produksi film tersebut.

“Kita mencari pemain film yang berbakat, dan profesionalisme dari juri Casting yg bisa di percaya,” jelas Amran Azis Dg. Ngila, Panglima Gowa.

“Popularitas pemain adalah hal penting dari ajang open casting tersebut, namun lebih dari itu adalah kemampuan serta bakat, sebab Saya yakin banyak pemain-pemain film yang berbakat di daerah ini,” tambah Taufik (sumber ; kru Gowa sinema/mm)