MAKASSAR-MITRAMEDIASIBER.COM-Perjalanan panjang sebagai wartawan senior kota Makassar memang bukan isapan jempol belaka, Rahman yang mengaku wartawan Metro lacak ini, merasa cemas juga dengan pemberitaan hoax alias bohong khusus virus corona yang mewabah di dunia ini, apalagi dengan berbagai status ‘teror’ yang mencemaskan masyarakat, dapat mengakibat trauma pada warga.
Menurut Rahman sapaan akrabnya, dalam seminggu ini telah mengamati beberapa status status warga di media sosial, dia sangat menyesalkan ada person yang sengaja menyebarkan termasuk merekayasa informasi yang diragukan kebenarannya, tak heran kasihan warga yang berdampak langsung, apalagi sudah banyak warga yang kena teguran alias dipolisikan. Tak heran pelanggaran UU ITE, semakin meningkat saja diwilayah Indonesia.
Untuk itu Rahman menyarankan jangan terpancing berbagai status di media sosial dan coba cek in ricek kebenarannya, jangan sampai kita sendiri mengalaminya, dia pula menyarankan tetap mengikuti perkembangan himbauan pemerintah, khususnya aparat kepolisian dari situs situs resmi, agar tidak terjebak dengan informasi hoax, karena yang demikian dapat merusak citra seseorang termasuk merusak kinerja profesional, yang banyak mengambil informasi dilapangan.
Rahman pada media ini, mengaku sengaja seharian sejak pagi pukul 09.00 sampai dengan 16 30 sore(24/3) dengan berkendaraan roda empat, melakukan investigasi dilapangan, apa benar secara teori tanda kutip status di media sosial ini dapat dipertanggung jawabkan, ternyata menurut Rahman berbanding terbalik dengan apa yang ada dilapangan, kalaupun benar, kadang hanya pandangan sepihak
Akhirnya Rahman pula mengaku dengan adanya endemis corona virus 19 ini, berbagai masalah dugaan akan timbul, baik secara ekonomi juga sosial, buktinya dilapangan kendaraan dan manusia semakin kurang dijalanan, sementara ekonomi kerakyatan semakin melemah karena transaksi jual beli tidak berjalan seperti biasanya, untuk itu dia berharap pemerintah untuk mencari solusi pada warga, termasuk pula pada warga untuk memberi informasi yang benar, jangan menambah masalah, ucap rahman yang sangat berterimakasih dimuat dimedia ini. (*)