Soal PPDB, Basri Beri Hak Istimewa Penghafal Qur’an

MAKASSAR-MITRAMEDIASIBER.COM-Siswa lulusan SMP tahun 2020 yang bisa menghapal al-qur’an minimal 5 jus akan diberi hak istimewa masuk jenjang SMA atau SMK tanpa seleksi.


Hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd ketika memberikan pengarahan pada acara Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMK di Gedung Guru Jusuf Kalla, Senin (9/3).
Hadiah istimewah bagi penghapal al-qur’an ini menurut Basri patut diberikan karena saat ini penghapal al-qur’an semakin langka.
Tak hanya penghapal al-qur’an, siswa yang memiliki prestasi entah itu di bidang sains, olahraga dan seni juga diberi hak istemewa, kendati masih melalui seleksi dengan memberikan nilai atau bobot tambahan. Seperti jenjang juara, mulai tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. “Setiap jenjang kejuaraan diberi nilai atau bobot untuk mengkuti seleksi pada jalur prestasi,” ujar Basri.
Kendati PPDB jenjang SMK tidak menggunakan jalur zonasi, Basri berharap pihak panitia PPDB tetap bekerja optimal untuk menyukseskan kegiatan tahunan ini.
Basri mengaku, PPDB jenjang SMK jauh lebih rumit dibanding dengan jenjang SMA, sebab di SMK terdapat ratusan jurusan atau program studi yang akan dipilih calon siswa baru.
Jalur PPDB jenjang SMK, yaitu jalur prestasi 5 persen, jalur perpindahan orang tua/wali siswa 5 persen, jalur akademik 90 persen, termasuk 20 persen peserta didik tidak mampu.
Karena itu, Basri kembali menekankan untuk para kepala UPT SMK dan Cabang Dinas segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas, baik melalui pertemuan khusus maupun secara person supaya informasi PPDB tersebar luas kepada masyarakat, terutama masalah persyaratan dan jadwal waktu pendaftarannya.
Mantan Kepala Bidang Pembinaan SMA ini berharap, PPDB khususnya jenjang SMK tidak banyak mendapatkan riak-riak di masyarakat. Karenanya, ia berharap posko yang dibentuk di tingkat Cabang Dinas dan UPT Pendidikan dapat bekerja optimal, memberikan jawaban bila ada masyarakat bertanya dan memberi solusi.
“Kita mengharap setiap ada permasalahan pada hari pelaksanaan PPDB, sedapat mungkin dapat diselesaikan pada hari itu juga. Jangan ada masalah hari ini diselesaikan besok harinya,” tegas Basri.
Acara sosialisasi PPDB jenjang SMK dipandu Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, M.Pd, turut hadir Kepala Bidang SMA, H. Sabri, S,Pd.MPd dan Sekretaris Disdik Sulsel, H. Hery Sumiharto, SE.M.Ed.(***)