*The Vois Reinha Rosari Turut Hadir.


Makassar-mitramediasiber.com-Kurang lebih seribu orang perwakilan warga Nusa Tenggara Timur di Makassar menghadiri malam syukuran dan doa lintas agama yang dilaksanakan oleh Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur ( KKB NTT ) di Tribun Karebosi 30 Januari 2024 .
Malam syukur dan doa lintas agama tersebut terlihat meriah dengan hadirnya The Vois Reinha Rosari , dimana kepawaian mereka memainkan nada dan suara yang berbeda membuat tamu undangan terpikau .
Itulah mereka anak nusa tenggara timur yang memiliki talenta bernyanyi . Bukan saja itu , tapi tari – tarian juga ikut menyemarakan acara tersebut menyambut datangnya jam doa lintas agama .
Berawal dari Ustas Dr. Ardan Sanaman , Pastor Jhon Da Cunha , Pinandita I Gede Sudarpa , SE seperti senada memanjatkan doa kepada Tuhan Maha Kuasa , agar pemilu damai .
Acara demi acara berlangsung sesuai dengan harapan walaupan redupan cahaya lampu yang tidak seperti biasanya , terang benderang tapi karena kebersama maka tamu undangan setia dan tertib hingga usai acara .
Malam itu, Ketua Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur ( KKB NTT ) , Prof Dr. Pius Nalang M.Kes , mengajak kepada warganya untuk saling mengormat dan menghargai sesama umat manusia tanpa membedakan suku , ras dan agama . Karena kita adalah makluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu , kita perlu jaga kedamaian sesama ,” begitu ujarnya .
Walikota Makassar , Ir .Dany Muhemad Pemanto yang diwakili Kadis Depnaker Kota Makassar , Nielma Palamba mengajak kepada warga Nusa Tenggara Timur ( NTT ) di Makassar untuk partisipasi dalam pemilu yakni untuk memberikan suara pada 14 Perbuhari 2024.
Sedangkan Pj Gubernur Sulawesi Selatan , Dr.Bahtiar Baharuddin , M.Si yang diwakili Dr .Since Erna Lamba , Sp, Mp merespon positif terhadap malam syukuran dan doa lintas agama . Diakuinya Kerukunan Keluarga Besar NTT di Makassar telah menjadi teladan bagi daerah – daerah lain di Indonesia .
Dimana semangat gotong royong dan saling menghormat antara umat beragama menjadi pondasi kuat yang membentuk kerukunan ini.
Ditengah gejolak zaman yang seringkali menghadirkan tantangan dan perbedaan, kita harus tetap memelihara nilai – nilai luhur ini untuk menciptakan masyarakat yang berdampingan dengan damai dan sejahtera.
Oleh karena itu, karena tidak lama lagi kita akan melaksanakan pemilu pada 14 Perbuhari 2024 maka saya mengajak kita semua sama – sama menjaga pemilu damai . (Kato)