MPLS SMA,SMK dan SLB Dimulai. Basri;’Kepsek Harus Miliki Daya Dobrak’


MAKASSAR-MITRAMEDIASIBER.COM-Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA, SMK dan SLB se Sulawesi Selatan resmi dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, SPd.MPd di ruang e-Panrita Disdik Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Selasa (14/7).


Turut mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang Pembinaan SMA H. Sabri, SPd.MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, MPd.
Acara pembukaan Tahun Ajaran Baru dan MPLS yang dipandu Sabri ini dikemas dalam bentuk virtual diikuti para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII, para Kepala Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB se Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Basri mengatakan, para kepala satuan pendidikan hendaknya memiliki daya dobrak, yaitu upaya untuk melakukan perubahan-perubahan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Ke depan, kata Basri, kepala sekolah tidak boleh lagi ‘biasa-biasa’ saja. Mereka harus melakukan terobosan-terobosan dengan berpedoman pada Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), terutama di masa pandemi covid-19 ini.
“Di masa pengenalan lingkungan sekolah yang dilakukan beberapa hari ke depan, tolong promosikan, sampaikan kepada siswa, kepada orang tua siswa terhadap potensi sekolah, peluang yang dimiliki sekolah, dan target-target yang ingin dicapai setiap sekolah,” papar Basri.
Basri menggaris bawahi, ada dua komponen utama yang harus dilakukan kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah, yaitu bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bagaimana menciptakan pembelajaran yang adaptif.
Pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi covid-19, kata Basri dilaksanakan secara daring dan berpedoman pada edaran Menteri Pendidikan dan Kebudyaan dan Gubernur Sulsel. Tujuan utamanya, kata Basri, mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah.
Masa pengenala lingkungan sekolah, kata Basri, merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan sebelum dimulainya kegiatan pembelajaran, untuk memperkenalkan program satuan pendidikan, sarana dan prasarana, cara belajar, penanaman konsep, pengenalan diri dan kultur sekolah.
Basri mengingatkan untuk satuan pendidikan agar melaksanakan MPLS secara daring yang bebas dari segala bentuk kekerasan terhadap anak (bullying), ramaha terhadap seluruh warga sekolah, pusat pendidikan karakter, dan memperkenalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya khas Sulawesi Selatan.
Untuk hal tersebut, Basri mengajak para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII bersama pengawas untuk berkoordinasi dan berkolaborasi memonitoring pelasanaan kegiatan MPLS di wilayah masing-masing.***