Politeknik ATI Makassar-Mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dari Pelaksanaan Temu Industri dan Seminar Industri Nasional

MAKASSAR-MITRAMEDIASIBER.COMPelaksanaan Temu Industri dan seminar Industri Nasional secara Virtual terkhususnya Politeknik ATI Makassar kemarin sore berjalan lancar dan sukses dari seluruh rangkaian acara Temu Industri dan Seminar dengan tema Penguatan kurikulum dual system pendidikan tinggi vokasi dan mengambil topik Membangun Kurikulum dengan Metode Dacum (Developing A Curriculum) di bawah naungan Kementerian Perindustrian RI.(14/8)



Temu Industri dan Seminar ini dihadiri oleh Kepala Pusat PPKVI BPSDMI Ibu Iken Retnowulan, dan  Narasumbser Mohammad  Nurdin Direktur  TESDC Politeknik Manufaktur Bandung, AM Yusuf Kadir General Manager PT Phillips Sea Food  Indonesia, dihadiri pula para HRD  Perusahaan/Industri, para direktur Politeknik dan AKOM dibawah naungan BPSDMI,  dosen Politeknik Makassar, para peserta temu industri dan seminar industri.

DIrektur Politeknik ATI Makassar Muhammad  Basri dalam sambutan Penutupan acara mengungkapkan  Sangat penting dan bertujuan untuk memberikan bekal kepada seluruh civitas academika dalam penyusunan dan mengsinergikan kurikulum yang link and match antara lembaga pendidikan dengan industri. Sehingga kompetensi capaian pembelajaran dalam kurikulum diharapkan akan selaras dengan kebutuhan serta menekankan pentingnya inovasi di era Revolusi industri sesuai perkembangan teknologi, serta persaingan yang kompetitif, sehingga untuk memasuki dunia kerja semakin memerlukan SDM yang handal dan profesional yang pada gilirangnya juga membawa dampak terhadap pengembangan institusi pendidikan tinggi.

Mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Lebih Lanjut Basri mengungkapkan dalam memasuki industri 4.0 dimana era perkembangan industri berbasis jaringan, penggunaan IoT (Internet of Thing), era berkolaborasi menuntut kita untuk terus berbenah agar bisa memberikan andil dalam era ini. Sehingga hal ini akan difasilitasi melalui Advance Manufakturing 4.0 Politeknik ATI Makassar.
Untuk mencapai hal tersebut, Politeknik ATI Makassar melaksanakan berbagai upaya pengembangan diri untuk menghasilkan Tenaga Kerja Industri yang kompeten sesuai amanah UU No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, antara lain mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai KKNI untuk level 5 untuk program D.3. melalui Workshop Developing A Curriculum (Dacum) bersama industri untuk Program Studi Otomasi Sistem Permesinan yang dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 12 Agustus 2020 secara online, selanjutnya Program studi Teknik Industri Agro direncanakan dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 8 September 2020, Program studi Teknik Kimia Mineral akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 18 September 2020, dan terakhir program studi Teknik Manufaktur Industri Agro rencanya dilaksanakan pada tanggal 21 sampai 25 September 2020.

Basri pula mengungkapkan Selain melaksanakan workshop pengembangan kurikulum juga akan menyusun modul dan melibatkan praktisi industri atau silver eksper dalam kegiatan proses pembelajaran. Setelah selesai temu industri ini, akan ditindak lanjuti 5 (lima) industri yang bersedia menjalin kerjasama melalui MoU dengan ruang lingkup KKP Dual System, Tenaga Pengajar atau silver expert, kunjungan industri dan penyelenggaraan pedidikan setara D1. Kelima industri tersebut antara lain : 1. PT. Biota Laut Ganggang, 2. PT. Ancol Terang Metal Printing, 3. PT. Philips Sea Food Indonesia, 4. PT. Tirta Fresindo Jaya, 5. PT. Equipment Indonesia Centre.

Memperkuat Keselarasan Program Politeknik ATI Makassar

 Dalam kegiatan temu industri dan seminar ini dapat memperkuat keselarasan program antara Politeknik ATI Makassar dengan industri, agar para lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai untuk bersaing di masa mendatang. Salah satu kompetensi yang juga penting dan mengakar adalah sikap dan karakter seseorang.

Sikap dan karakter adalah dua sisi abstrak yang ternyata akan sangat mempengaruhi kesuksesan lulusan dalam berkompetisi di bursa kerja nasional dan internasional. Bagaimanapun, Politeknik ATI Makassar sebagai penyelenggara pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab besar untuk menghasilkan sumber daya manusia yang andal secara ilmu pengetahuan dan keterampilan serta unggul secara karakter dimasa depan

Mengakhiri Temu Industri dan Seminar ini, Basri mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kapus PPKVI BPSDMI, Bapak Narasumber, Bapak dan ibu Direktur, Bapak dan Ibu peserta Temu industri, atas kehadiran dan partisipasinya. Semoga kehadiran bapak dan ibu pada Temu Industri dan Seminar ini mendapatkan banyak inspirasi dan kolaborasi untuk ditindak lanjuti ditempat tugas kita masing-masing, kuncinya dalam menutup acara tersebut(*)