AMBON,MITRAMEDIASIBER.COM-(1/12) Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia Maluku (KOTI MALUKU), rutin mengsosialisasikan permaian tradisional daerah Maluku kepada masyarakat khusunya yang tinggal di kota Ambon, pada setiap hari minggu sore di Lapangan Merdeka.
“Dengan permainan tradsioanal ini diharapkan dapat melestarikan nilai budaya dan juga kearifan lokal orang Maluku,” kata Ketua KOTI Maluku Jemi Putiralan di Ambon, Minggu diawal Desember 2019.
Menurut Putirulan, generasi muda saat ini banyak yang tidak mengenal dan enggan memainkan permainan-permainan tradisional yang justru banyak memberikan pelajaran tentang kebersamaan, sosial, semangat belajar, dan bekerja keras.
“Disini kami mengenalkan kembali permainan tradisional yang berasal dari Maluku seperti tarompa, kaki ary (egrang) Hadang, NIBO (boy),” katanya.
Dia berharap upaya yang dilakukan KOTI Maluku dapat menghindarkan anak-anak dari kecanduan game online yang belum tentu baik untuk perkembangan, hingga anak-anak berkesempatan kembali untuk semangat belajar dan berprestasi.
Tak hanya candu kepada game oline (E-Sport) mengingat 1 tahun terakhir angka korban game online sudah sangat banyak, dan berdampak buruk bagi perkembangan psikomotorik anak-anak yang memainkannya secara berlebihan.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, dia berharap adanya perhatian dari berbagai pihak terlebih khusus untuk generasi muda, agar dapat mengoptimalkan aktivitas olahraga.(sumber: KOTI MALUKU)