Majene – MitraMediaSiber.Com-Menyedihkan satu keluarga asal Kabupaten Toli-toli, Propinsi Sualwesi Tengah, terpaksa jalan kaki untuk bisa pulang, karena kehabisan bekal uang dalam perjalan, Sabtu 2/5/2020
Informasi ini diposting oleh protokoler dan komunikasi pimpinan daerah Kab. Majene, Sulawesi Barat, melalui grup Humas dan Jurnalis Majene pada Sabtu (2/5/2020) malam, pukul 22:11, Wita.
Info yang diposting ini berasal dari pihak pemerintah kecamatan Malunda, Majene.
Dalam keterangan itu, pemosting menyampaikan, bahwa malam ini membantu memulangkan warga Toli-toli, Sulteng, kembali ke kampungnya.
Satu keluarga ini terdiri dari empat orang dewasa dan tiga anak-anak. Mereka berencana akan ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, namun saat tiba di perbatasan Kab. Polman dan Kab. Pinrang, tepatnya di Kecamatan Binuang, mereka tertahan oleh petugas tim gugus Covid-19.
Kemudian mereka diperiksa dan dimintai keterangan, namun tidak satupun dari mereka yang memiliki tanda pengenal diri (identitas), sehingga pihak petugas jaga perbatasan tersebut melarang mereka melintasi kec. Binuang.
Akhirnya mereka pun kembali dengan berjaan kaki karena kehabisan bekal uang di perjalanan.
Keterangan yang dikutip dari postingan informasi ini, dalam perjalanan dari Kec.Binuang , Kab. Polman hingga mereka sampai di Kec. Malunda, Majene, akhirnya ditemukan oleh kepala desa Mekkatta, Majene.
Lalu, kades Mekkatta menampungnya di kantor desa Mekkatta. Selain diberi makan dan minum, juga mereka diperiksa suhu tubuhnya menggunakan alat Termometer.
“Setelah kami koordinasi degan bapak wakil Bupati Majene dan kades Mekkatta koordinasi ke Pemerintah Toli-toli akhirnya kami pulangkan warga tersebut ke Toli toli,” tulis dalampostingan tersebut.
Penelusuran jarak dilakukan melalui mesin pencarian google maps diketahui jarak tempuh darat menggunakan kendaraan mobil melewati jalur poros Majene- Mamuju dari Kec. Binuang ke Kec. Malunda selama 4 jam 6 menit dengan jarak tempuh 169 kilometer. Sedangkan dengan berjalan kaki ditempuh dengan 34 jam dengan jarak tempuh 161 kilometer.
Editor : Daeng Nompo’