Bone-mitramediasiber.com-Sekitar 170 lebih guru PPPK Tahap 1 se Kabupaten Bone memperoleh penguatan dan motivasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu 30 Juli 2022 di aula UPT SMK Negeri 7 Bone.
Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kabupaten Bone dan Komunitas Guru PPPK Kabupaten Bone yang digawangi Guru SMKN 7 Bone, Sahriani, S.Pd.
Dalam laporannya, Sahriani mengatakan bahwa guru PPPK Kabupaten Bone memiliki komunitas yang solid dan siap berkolaborasi dalam menjalankan tugas baru sebagai guru PPPK.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah pemahaman guru PPPK terhadap tugas dan tanggung jawabnya dan untuk lebih mengenali hak dan kewajiban selama dalam masa kontrak kerja.” Jelasnya.
Kepala Bidang GTK dan Fasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Drs. H. Muhlis, M.M. merespon positif atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Karena menurutnya kegiatan ini pertama kali dilakukan di Sulawesi Selatan.
“Belum ada cabang dinas di Sulsel yang mempunyai ide mempertemukan seluruh guru PPPK dan mendapatkan penguatan dari bidang GTK Disdik Sulsel.” Ungkap Kabid putra Bone ini.
Dalam kesempatan tersebut Kabid GTK memberikan materi terkait regulasi PPPK dan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan hak dari guru PPPK.
Salah satu hal yang penting disampaikan adalah meminta agar guru PPPK tidak bermohon pindah ke sekolah lain karena formasinya sudah ditentukan berdasarkan kebutuhan guru.
“Kalau ingin pindah ke sekolah lain sangat mudah, tinggal memohon pengunduran diri dan kembali menjadi guru honor;” tegasnya.
Sebelumnya kabid GTK memaparkan program prioritas gubernur Sulawesi Selatan kepada seluruh guru PPPK. Mereka diminta turut mendukung seluruh program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan agar kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan lebih baik. Program ini akan menjadi bahan evaluasi kinerja bidang pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil III Kabupaten Bone, Drs. H. Husain, M.Pd. mengatakan bahwa guru PPPK sudah terkoordinir dengan baik dan menempati sekolah penugasan mereka masing-masing.
Iya juga meminta agar seluruh guru menjalankan tupoksinya dengan baik bahkan diharapkan bisa menjadi teladan di sekolahnya masing-masing.
“Jangan sampai ketika menjadi guru honor sangat rajin tetapi ketika sudah terangkat menjadi ASN justru kinerjanya menurun,” sentil Kacabdis.
Kacabdis mengingatkan seluruh guru PPPK akan dievaluasi secara periodik dan akan diperbarui masa kontrak kerjanya sesuai dengan kinerja masing-masing. Untuk itu ia meminta agar seluruh guru PPPK fokus dalam melaksanakan tugasnya.
Sebelum kegiatan selesai terdapat undian umroh kepada 7 peserta yang hadir. Mereka dibagikan amplop berisi kupon voucher berhadiah DP umroh sebesar 2 juta ruliah dari sponsor Raisa Tour. # SAZ