Makassar-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melalui Dinas PUTR telah menyelesaikan pengerjaan ruas jalan Rantepao – Sa’dan (Toraja Utara) – Batusitanduk (Luwu), sepanjang 5,4 kilometer senilai Rp29,5 miliar pada 2022.
“Telah tuntas 100 persen pengerjaan jalan ruas Rantepao – Sa’dan Toraja Utara – Batusitanduk Luwu, sepanjang 5,4 km untuk pengerjaan tahun 2022 dengan konstruksi jalan aspal plus bahu beton,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan resminya di Makassar, Senin.
Ia menjelaskan ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini telah dikerjakan secara bertahap. Mulai dari 2020 lalu, yang telah dibangun sepanjang 3 kilometer, dilanjutkan pada 2021 yang ditangani sepanjang 11,40 kilometer.
“Insya Allah, jalan yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Luwu ini masih berlanjut di tahun 2023 ini secara bertahap,” sebut Andi Sudirman.
Jalan ini dapat menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang, jika jalan nasional Rantepao – Palopo tidak dapat dilalui, sehingga memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam menunjang kelancaran transportasi.
“Ini diharapkan dapat menjadi akses Luwu Raya ke Toraja sekaligus jalur pintas akses barang dan jasa untuk mendukung percepatan ekonomi dan pariwisata Toraja dan Luwu Raya,” ucapnya.
Kabid Bina Marga PUTR Sulsel, Irawan Dermayasamin Ibrahim mengatakan jalan tersebut sebelumnya merupakan jalan tanah sehingga adanya pembenahan akan membuka akses masyarakat yang terisolir di wilayah tersebut.
“Sebelumnya ini jalan tanah dan dengan hadirnya jalan ini membuka akses terisolir di wilayah tersebut,” ujarnya.
Editor; asvis