LUTRA-MITRAMEDIASIBER.COM– SMK Negeri 1 Luwu Utara punya cara mencegah siswa melakukan kompoi usai mengikuti UNBK. Cara itu diungkapkan Kepala SMKN 1 Luwu Utara Yulianto, SPd.MSi kepada Tim Pemantau Disdik Sulsel saat melakukan pemantauan UNBK di SMKN 1 Lutra di Bone-Bone, Rabu (18/3).
Strategi Yulianto mencegah siswa kompoi dengan menghadirkan orang tuanya di hari terakhir UNBK. “Saya mewajibkan seluruh siswa hadir besok bersama orang tuanya,” tutur Yulianto.
“Siswa bersama orang tuanya datang bersama dan pulang juga bersama.” tegasnya.
Pada saat siswa mengerjakan soal ujian, para orang tua diberi penyuluhan yang berkaitan dengan surat edaran Gubernur Sulsel dan edaran Bupati Lutra tentang pencegahan virus covid-19.
Menurut Yulianto, orang tua dan masyarakat pada umumnya memiliki peran penting atau strategis untuk pencegahan penyebaran virus covid-19.
Dalam penyuluhan nanti, kata Yulianto, ia akan menekankan untuk menunda bepergian keluar kota, berkunjung ke tempat keramaian atau jangan keluar rumah bila tidak penting.
Selama pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Luwu Utara, Yulianto senantiasa menjaga kebersihan siswa. Sebelum masuk ruangan ujian, siswa disuruh berbaris, lalu mencuci tangan kemudian doa bersama dipimpin kepala sekolah.
Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Lutra hingga hari ketiga menurut Yulianto berjalan lancar, aman dan terkendali.
Jumlah peserta UNBK SMKN 1 Luwu Utara sebanyak 314 orang dari 9 jurusan yang ada. Disamping itu, ikut bergabung di SMK yang beralamat di Bone-Bone ini adalah SMK Negeri 4 Luwu Utara dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang.***