*Dapil1; Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Makassar-mitramediasiber.com-Siapa yang tak kenal dengan Patrisius A Bhatara Randa di dilingkungan Perbankan BUMN, Khususnya BRI. Dia lama bertugas di Jakarta dan Pulau Jawa (Yogyakarta, Surabaya Malang), terakhir pensiun sebagai pejabat BRI eselon 2 di Jakarta lima tahun lalu .
Ketika wartawan media ini (31/1), menemuinya Patrisius sapaan akrabnya, sangat akrab, ramah dan perhatian menyambutnya. Rabu, 31 Januari 2024.
Patrisius kelahiran kota Makassar asli putra Tana Toraja anak ke 4 dari pasangan almarhum (Alm), C.L Bhatara Randa, SH dan almarhumah (Almh) Rosa Daun Palobo, sedangkan istri bernama Ruyanti Rantin Tambing, SE kelahiran Jakarta juga asli putri dari Tana Toraja.
Masa Kecil Hingga Remaja.
“Anak ke 2 dari pasangan alm. Bapak. Drs Yan Rantin dan almh. Ibu Bertha Rura Tambing. Mereka dikarunia 2 (dua) orang putra bernama Paskhalis K.A. Bhatara Randa (alumni UI Jakarta dan Deakin University Melbourne Australia).”
Saat ini saudaranya, juga masih melanjutkan kuliah di RMIT Melbourne sambil bekerja dan tinggal di Melbourne, putra ke 2 Reinardus RS Bhatara Randa (alumni Universitas Brawijaya Malang) saat ini tinggal di Jakarta.
Patrisius bercerita kalau sejak kecil sudah ikut merantau ke Surabaya Jawa Timur akhir tahun 1969 mengikuti orang tua seorang Jaksa.
Pendidikan SD sampai dengan SMA di Jawa Timur, menyelesaikan kuliah S1 di Fakultas Ekonomi (FE). Universitas Brawijaya Malang, melanjutkan kuliah Magister Management di IPMI Jakarta dan Magister Agribisnis di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta.
Aktif Berorganisasi.
Masa sekolah dan kuliah dia juga dikenal sebagai seorang aktivis disekolah sebagai pengurus OSIS di kampus anggota SENAT Mahasiswa. Selama kuliah di Malang dia membentuk dan sekaligus sebagai Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Toraja Malang thn 1982 sd 1985.
Setelah berkarya di BRI Pusat Jakarta dan tinggal di Jakarta juga aktif sebagai Ketum PUKAT (Persekutuan Umat Katolik Toraja) se Jabodetabek tahun 2000 sampai dengan 2007, selain itu juga menjabat salah satu Ketua IKAT (Ikatan Keluarga Toraja) Jabodetabek. Sejak tahun 2022 – sampai sekarang menjabat sebagai Wasekjen IKAT Nusantara.
Terjun Kepolitik.
Ketika ditanyakan kenapa beralih ke politik, dan menjadi calon legislatif (Caleg) DPR Pusat Khususnya Partai PERINDO. Patrisius bercerita lagi, sebelumnya sempat mendaftar calon DPD Sulsel tetapi pada tahap akhir proses verifikasi dinyatakan TMS dan mengundurkan diri.
“Saya Sekarang berniat jadi caleg DPR RI, berkat dukungan kuat dari keluarga besar, teman, sahabat, kolega dan komunitas khususnya di dapil Sulsel 1,”akunya.
Begitupun partai PERINDO melihat visi misinya yang mempersatukan kita semua dalam bingkai membangun Indonesia Raya ini Untuk Indonesia Sejahtera.
Menyinggung Pemilu 2024 yang akan berlangsung tanggal 14 Februari 2024.
Dia mengungkapkan Masyarakat Sulsel cinta damai dan sudah dewasa dalam menentukan hak pilihnya termasuk Caleg mana yang di dukungnya sesuai suara hatinya.
Sebagai Caleg Nomor urut 8 DPR RI Pusat dari Partai Perindo Dapil Sulsel 1, bagaimana? Dia sempat tersenyum hangat.
“Yang pasti saya bernomor urut 8 harus yakin Khusus Partai PERINDO Sulsel I, dapat mewakili Partainya sebagai Caleg DPR RI.”
Patrisius sangat optimis atas dukungan Warga konsutiennya di Sulsel I Khususnya berada di daerah Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar siap Mendukungnya Terutama partainya juga sangat mensupport.
Doakan saja, semoga Tuhan bersama kita, dapat lolos sebagai anggota DPR RI mewakili warga Sulsel 1 di Jakarta. Aamiiin (*).