Makassar, mitramediasiber.com (5/9) —Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov sulsel, Ashari F. Radjamilo;
Perjalanan panjang birokrasi, Ashari F Radjamilo selaku kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa tidak main main, mantan pelaksana tugas sekretaris daerah Prov Sulsel ini mengungkapkan pada media ini, dia selalu melakukan monitoring dan evaluasi kerja, di setiap daerah–apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan, maklum sebagai kepala dinas baru melanjutkan apa yang menjadi program yang selama ini yang akan dilaksanakan.
Monitoring dan Evaluasi langsung
Ashari pula mengungkap untuk itu sebagai kadis baru disini, saya akan terjun langsung apa yang menjadi agenda desa, untuk kita melihat apa yang menjadi kendala atau apa yang menjadi prioritas sebentar, ungkap mantan kepala BKD provinsi Sulsel ini pula,ungkapnya.
Sebagai tahap awal kami akan melakukan validasi desa yang hampir dua ribu lebih desa di Sulsel ini, yang akan secara bertahap kita akan melakukan penataan kembali, agar program program didesa lebih terfokus dan terarah, apa yang menjadi kelebihan disetiap desa.
Ashari mengungkapkan pula setiap desa, perlu mengembangkan badan usaha milik desa, yang kita akan dorong perekonomian warga, dari pengambilan penggunaan dana desa sekitar 20%, kita mengambil dari anggaran yang ada khusus anggaran bantuan desa dari pemerintahan, yang mengaku baru memimpin seumur jagung didinas pemberdayaan desa.
Dibuatkan aturan main
Diakhir bincang bincangnya, mengaku terus terjun langsung, dalam melakukan monitoring dan evaluasi disetiap desa di Sulsel, untuk memberikan masukan dan memberikan pendampingan apa yang menjadi kebutuhan desa, baik secara administrasi, manajemen, dan keuangan, agar disetiap desa memahami sistem kinerja pemerintahan desa, baik kepada lembaga pendamping, juga kepada struktur pemerintahan. Termasukmemberikan saran legislatif dan yudikatif bila diperlukan, tentunya akan kita kuatkan pula dengan aturan, nanti kita lihat, apakah memerlukan pergub atau lewat persetujuan anggota legislatif, agar semuanya dapat melihat sistem kinerja yang diharapkan.
Hadiah lomba desa
Akhirnya Ashari pula mengungkapkan, anak mantan almarhum bupati Jeneponto ini selama dua periode, mengaku pula untuk tahun ini, untuk perlombaan desa, tingkat sulsel, akan berhadiah 1 milyar bagai juara satu, juara dua, tujuratus lima puluh juta, dan juara tiga setengah milyar, kuncinya disela sela makan siang bersama beberpa pejabat eselon tiga dan IV serta media ini,kuncinya. (Ashar/wan/*)