MAKASSAR-MITRAMEDIASIBER.COM-Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Makassar kerjasama dengan Rumah Puisi ARYA STR dan Penerbit Bambu Press akan menggelar diskusi sastra–bedah buku kumpulan cerpen “Seutas Tasbih dan Misteri” karya sastrawan Muhammad Amir Jaya.
Acara tersebut akan berlangsung Senin, 12/10 di Khasta Coffee, dan akan dihadiri sejumlah sastrawan, seniman dan penggiat literasi. Tampil sebagai pembedah di antaranya Dr Suradi Yasil (novelis), Anwar Nasyaruddin (cerpenis), Ishakim (penulis/seniman).
Menurut Muhammad Amir Jaya, kumpulan cerpen “Seutas Tasbih dan Sajadah Misteri” adalah kumpulan cerpen terbarunya yang merupakan buku ke-6 dari karya-karyanya.
“Alhamdulillah, tahun 2020 ini saya melahirkan 2 kumpulan cerpen terbaru. Salah satu di antaranya adalah Seutas Tasbih dan Sajadah Misteri,”kata Muhammad Amir Jaya, yang beberapa waktu lalu juga sempat dibedah buku puisinya di sebuah hotel di Makassar.
Buku Kumcer yang akan dibedah ini, lanjut Muhammad Amir Jaya, ada 17 judul cerpen dengan tema religi dan politik. “Kumcer ini memang spesialis karena didominasi tema yang bernuansa religi, terutama pendekatan dunia tasawuf. Walaupun demikian ada juga tema yang bernuansa politik,” ungkapnya.
Sejumlah cerpen yang terangkum dalam kumpulan cerpen ini, urai Muhammad Amir Jaya, telah dimuat diberbagai media massa. “Ya, sebagian besar cerpen dalam buku ini telah dimuat diberbagai media yang terbit di Makassar. Tetapi ada juga cerpen yang belum terpublikasi,”kunci Muhammad Jaya, yang dikenal sangat produktif berkarya.(*)