VICTORIA, AUSTRALIA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan dinas ke Australia. Berbagai kegiatan dilaksanakan, sebagai balasan (follow-up) dari kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese MP tahun lalu. Selasa, 14 Maret 2023.
Bersama delegasi melakukan pertemuan menjanjikan bagi keterlibatan investor dari Negeri Kanguru ke depannya di Sulsel, khususnya dari Negara Bagian Victoria. Pertemuan yang difasilitasi oleh Australian Indonesian Business Council (AIBC) and the Australia Indonesia Centre (AIC).
“Alhamdulillah, kunjungan ke Australia melihat peluang kerjasama dalam berbagai sektor ekonomi,” kata Gubernur Sulsel.
Lebih lanjut, Andi Sudirman ketika memberikan pengantar, menyampaikan sejumlah potensi bisnis di Sulawesi Selatan. Di mana investor diharapkan keterlibatannya dalam mengembangkan potensi aktivitas ekonomi yang menjanjikan dan memberikan kemanfaatan buat masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
Dia juga melaporkan sejumlah upaya dilakukan oleh Pemprov Sulsel, dalam mendukung perkembangan transportasi, pertanian, peternakan, energi terbarukan dan destinasi pariwisata di Sulawesi Selatan. Serta sejumlah kerjasama yang sudah dilakukan selama ini dengan Pemerintah Australia khususnya melalui program PAIR, KIAT dan KOMPAK.
“Hubungan dan kerjasama antara Sulawesi Selatan dan Australia telah lama terjalin. Sehingga kami harapkan dapat semakin dikuatkan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua AIBC Victoria, Garry Embleton dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan kali ini sangat penting. Karena akan sangat mendukung usaha, melakukan pemerataan pembangunan dan investasi yang selama ini berpusat pada kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.
Helen Fletcher Kenedy dari the AIC yang beberapa tahun belakangan ini banyak melakukan penelitian di Wilayah Timur Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
Dia juga mengapresiasi pertemuan antara Gubernur Sulsel, sebagai tindaklanjut rekomendasi hasil penelitian mereka, khususnya berkenaan dengan pengembangan sistem transportasi (rel kereta api) dan moda transportasi lainnya di Sulawesi Selatan.
Termasuk Metropolitan Mamminasata, pengembangan industri yang berbasis potensi kelautan, pariwisata, energi terbarukan (wind power).
Juga dibahas bagaimana pengembangan sejumlah potensi perekonomian di Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Wajo, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bantaeng serta Kabupaten Takalar.
Selanjutnya untuk melihat lebih jauh sumber daya manusia di Austrlia, khususnya di Negara Bagian Victoria. Terkait bagaimana memiliki daya saing dan kesiapan mereka berpartisipasi dalam pasar kerja, dunia usaha dan dunia industri di Victoria.
Gubernur bersama rombongan juga mengunjungi The Gordon TAFE yang terletak di Kota Geelong sekitar 43 Km dari Kota Melbourne.
Di Kampus TAFE ini Kepala Pusat pengajaran dan pendidikan Kristen Grasso menjelaskan, upaya akselerasi peningkatan kompetensi kejuruan peserta didik melalui program sertifikat II dan Sertifikat III pada pendidikan menengah di Victoria. Sebelum mereka melanjutkan jenjang sarjana, sehingga durasi pendidikan kesarjanaan strata satu dapat dipersingkat waktunya.
Kembangkan Akselerasi Pendidikan
Gubernur dan delegasi sangat terkesan dengan sistem pendidikan di The Gordon TAFE ini, tidak hanya bagaimana guru-guru mereka direkrut dari dunia kerja/industri sehingga keterampilan siswa senantias sesuai dan faktual dengan kebutuhan Industri.
Secara khusus gubernur juga memerintahkan Kadisdik Provinsi Sulsel untuk menindaklanjuti hasil pertemuan, dalam mengembangan model akslerasi pembelajaran vokasional di SMK bekerjasama dengan The Gordon TAFE.
Mengakhiri kunjungan kerja di hari kedua, Ia beserta rombongan juga meninjau Solar Panel Plant (pembangkit listrik tenaga matahari) berbasis riset yang dikembangkan oleh Deakin University sebagai sebuah alternatif energi terbaharukan yang juga menjadi isu utama kunjungan Gubernur Sulsel.
Editor; Nurwan