Pangkep-mitramediasiber.com– Ahli waris peserta BPJS Ketengakaerjaan non ASN Pemkab Pangkep menerima santunan kematian.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Pangkep Sahid Wahid, mengatakan, penerima santunan kamatian tiga ahli waris dari Non ASN Pangkep dari kelurahan dan Dinas lingkungan hidup.
“Tiga orang itu menerima, karena mengalami resiko kematian. Nilainya Rp42 juta,”katanya.
Lanjutnya, Pemkab Pangkep telah mengikutsertakan 3500 pegawai Non ASN pada program BPJS Ketenagakerjaan.
Sebanyak 3500 orang ini mendapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Iurannya dibayarkan Pemkab Pangkep melalui APBD. Seketika mengalami resiko kerja, mulai berangkat dari rumah menuju kantor maupun dari kantor menuju rumah. Ketika terjadi resiko kecelakaan, itu sudah namanya kecelakaan kerja. Apalagi jika sementara tugas, ataupun lembur,”terangnya.
Pemberian santuan oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) di aula rujab Bupati, Senin(3/1/22).
Dikatakan MYL, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada pegawasi Non ASN.
Diharapkan, dengan santunan yang diterima oleh ahli waris dapat menjadi solusi mata pencaharian baru. Sebab, kepala keluarga pencari rejeki telah meninggal dunia.
“Kita tidak minta-minta ada yang kecelekaan atau meninggal. Tapi, dengan adanya program ini setidaknya ada perlindungan berupa santunan kepada kelurga yang ditinggalkan. Semoga santunan itu, bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber mata pencarian baru,”jelasnya.
Selain program ini kata MYL, Pemkab Pangkep juga punya program terkait pendidikan. Mantan ketua DPRD Pangkep itu menyebut, Pemkab Pangkep ada program SPP gratis dan juga seragam gratis sehingga diharapkan anak-anak semuanya sekolah.
Dengan program bidang pendidikan ini lanjutnya dapat meningkankan IPM.
Salah seorang penerima santunan, Miftahul Jannah yang merupakan istri dari prgawai Non ASN yang mrngalami resiko kematian saat bekerja, Menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pangkep dengan adanya santunan dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Santunan ini katanya, akan ia gunakan sebagai modal usaha.(h/mm)