Makassar – Kepala dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr Aswad Setiawan , membuka resmi workshop pengembangan pembelajaran seni budaya di gedung guru Sulsel.(15/10/2022).
Dalam sambutannya, Dr Aswad menyampaikan apresiasinya pada panitia dan pengurus Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya atas inisiasinya, sehingga kegiatan yang mempersatukan Guru seni Budaya SMA/SMK ini bisa terlaksana.
” ini adalah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh disdik Provinsi, tapi telah di inisiasi oleh Forum MGMP seni budaya sulsel. Kiranya para peserta dapat menjadi terdepan dalam inovasi dan kreasi di sekolah masing masing.”
Dari pantauan pewarta Disdik Sulsel, kegiatan yang dihadiri ratusan guru seni budaya dari seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan, berjalan dengan lancar.
Ketua panitia Dr. Seridarmawati M. Pd, tujuan kegiatan ini, memberi ruang pada guru seni budaya di Sulsel, terutama dalam IKM, sekarang kurikulum merdeka menjadi trending topik, dan guru seni budaya harus siap untuk itu, tegas guru SMAN 23 Makassar ini.
Sementara itu Ketua MGMP Seni Budaya Sulsel, menyampaikan kegiatan ini terlaksana dengan dana swadaya dari infaq para anggota, ” Kami menghindari pungutan, jadi kami menerima dana Infaq berapapun yang disumbangkan, ” Tegas Armin Amri , ketua MGMP Seni budaya sulsel.
Lanjut Armin, agenda kegiatan selain materi workshop pengembangan pembelajaran seni budaya, juga pemilihan ketua dan program kerja serta agenda Forum MGMP seni budaya ini bisa terselesaikan.
Materi pengembangan pembelajaran di bawakan oleh Deden suhendi M.Pd, Penyusunan modul ajar oleh M. Eka Fakhreza S.Pd, penguatan Proyek profil pelajar pancasila oleh Andi Widyaanto dan Drs. A. Anwar pallime, MM. Setelah sebelumnya Kadisdik sulsel Dr. Setiawan Aswad membawakan Materi umum.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung guru Disdik Sulsel, mengusung thema pendidikan seni, harapan, tantangan smart school dan kurikulum merdeka.(Aco22/*)