Wamenpar RI-Ni Luh Enik Ermawati; Buka Program Pengabdian Masyarakat Poltekpar Makassar di Dukung Pemprov Sulsel

Libatkan 48 Desa Wisata di Sulsel.

Makassar-mitramediasiber.com-Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar) kembali meluncurkan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025.

Kick off program ini digelar meriah di Pantai Biru, Makassar, yang dirangkaikan dengan Festival Permainan Tradisional, kemarin Sabtu (18/5).

Program lintas-disiplin ini akan menyasar 48 desa wisata di Sulawesi Selatan, dengan fokus pada transformasi komunitas melalui inovasi.

Di Buka Wamenpar RI.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Enik Ermawati, buka kegiatan ini secara resmi.

Ia menilai, program ini sebagai model pembangunan partisipatif, yang bisa dijadikan contoh nasional.

“Inovasi bukan sekadar alat bantu, tapi fondasi penting dalam pembangunan bangsa. Dan semua itu dimulai dari komunitas,” tegas Wamenpar.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wamenpar, dilanjutkan peninjauan zona permainan tradisional khas Bugis-Makassar.

Festival ini mengangkat kekayaan budaya lokal, sebagai bagian dari narasi wisata berkelanjutan yang inklusif dan edukatif.

Kegiatan ini disambut antusias oleh 30 peserta Pokdarwis, dari kawasan PantaiPantai Biru. Materi pelatihan disesuaikan dengan core competency masing-masing dosen serta kebutuhan riil lapangan, mulai pengelolaan destinasi, digital branding, hingga pelayanan prima.

Dr. Herry Rahmat Widjaya Bagian Dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, ungkap kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi bentuk nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi, yang menghadirkan solusi langsung bagi warga desa.

Kami membawa produk-produk inovatif, dari buku panduan hingga teknologi tepat guna yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat. Ini bukan seremonial, tapi komitmen kami terhadap pengembangan pariwisata berbasis komunitas,” ujar Herry

Dukungan Pemprov Sulsel-Pemkot.

Hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel Muhammad Arafah, Plh. Sekdis Andi Zulkarnaen dan Kadis Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem, yang menyampaikan dukungan atas sinergi ini.

Poltekpar Makassar diyakini tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga memperkuat peran pendidikan tinggi, dalam pembangunan berbasis lokal dan berkelanjutan (hum/ADV/one).