Sambil Bahas Kemajuan Sulsel di Pimpin Pj Gubernur, Pj Sekda Sempat Singgung Pula Demo Ampera dan APDESI di Media Ghatering

Makassar-mitramediasiber.com-Penjabat Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, Saat Menghadiri Media Ghatering, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at 22 Desember 2023.
Kehadirannya bahas kemajuan Sulsel yang dipimpin penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, termasuk menyinggung aksi demonstrasi yang dilakukan kemarin (21/12) Aliansi Mahasiswa Pemuda Masyarakat (Ampera) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel.

Klarifikasi pemberitaan Pemerintah Provinsi menggelar Media Ghatering di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (22/12/2023).

Penjabat Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad menyampaikan menghargai setiap orang yang ingin berpendapat, kita juga harus paham dibalik pendapat kita itu harus basisnya, yaitu data yang update dan terukur serta terkonfirmasi.

“Nah, kita tidak melarang siapa pun untuk berpendapat, kita menghargai itu. Sekarang ini era keterbukaan informasi publik, kita selaku pelayan publik harus memberikan ruang itu kepada siapa pun yang ingin berpendapat,” jelas Andi Muhammad Arsjad dihadapan awak media.

Selain itu, ia juga mengatakan terkait masalah evaluasi. “Saya rasa ini adalah kewenangan dari Kemendagri. Dan kita sudah memenuhi undangan dari Kemendagri kemarin, Pak Pj Gubernur hadir langsung untuk menyajikan evaluasi sesuai dengan format yang ada. Alhamdulillah kita sudah memenuhi apa yang menjadi kriteria itu,” ujarnya.

Namun, yang perlu dipahami disini adalah konteksnya ini kan kita baru 3 (tiga) bulan berjalan. “Tentunya dari semua sistem yang ada, yang paling utama kita lakukan bagaimana penguatan perencaan kita. Kemudian bagaimana penganggaran kita, bagaimana konsolidasi internal kita dan bagaimana komunikasi kita keluar dan sebagainya. Dan itu kita lakukan secara paralel sekarang,” jelasnya.

Lanjut Andi Muhammad Arsjad menambahkan, dari reformasi birokrasi tematic yang disampaikan pada kita yang kaitannya pengelolaan stunting, kita startingnya di angka 3,5 persen di bulan September, dan sekarang kita ada di angkat 2,7 persen. Artinya apa, inflasi kita berada pada standar 3 plus minus 1. “Ini dibawah nasional dalam 5 tahun terakhir,” imbuhnya.

Kemudian juga, Pj Sekprov Sulsel menceritakan penyusunan APBD kita, termasuk ini yang kita lakukan pengesahan yang tercepat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kita berharap tentunya dokumen ini bisa lebih berkualitas, dalam arti lebih presisi antara apa yang kita rencanakan dan kita laksanakan. Ini tentu bagian dari upaya kita untuk melakukan transformasi di era transisi ini, agar penyelanggaraan pemerintahan, tata kelola pemerintahan tentunya jauh lebih baik lagi kedepannya,” bebernya.

Andi Muhammad Arsyad, menyangkut dana desa tentang edaraan silatnya himbauan.

“Dana desa itu kan ada 20 persen untuk alokasi ketahanan pangan. Kita menyarankan kepada desa untuk memanfaatkan, dan kita fokus bersama-sama membangun struktur ekonomi kita. Dan kita pun berharap bersinergi, ini pun sifatnya himbauan (tidak ada pemotongan),” ucapnya.

Sedangkan menyangkut helikopter, Andi Muhammad Arsjad menanyakan apa yang salah naik helikopter. Ia pun menjelaskan kemarin itu Pemerintah Provinsi diminta untuk menghadiri kegiatan Pembangunan Bendungan Jenelata yang ada di Kabupaten Gowa.

Lalu Pak Gubernur berpikir, bagaimana agenda ini bisa dicermati dan diantisipasi bersama. Maka dari itu dihadirkan beberapa kepala daerah yang ada di sekitar sini.

“Jadi Pj Gubernur itu satu helikopter dengan Wali Kota Makassar, Bupati Maros dan Wakil Bupati Gowa dan Kepala Balai, melihat secara langsung bagaimana kondisinya. Apa yang mereka tuduhkan itu semua, ini untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Karena pembangunan Jenelata ini kedepan fungsinya ada 3, yaitu penyiapan air baku dan penyiapan untuk pertanian kita, serta suplai listrik kita tetap stabil dan tidak kalah penting mitigasi bencana.

“Saya yakin dan percaya masyarakat Sulawesi Selatan sudah sangat cerdas untuk menerima semua informasi dan pemberitaan. Kita berharap mari kita ciptakan suasana yang lebih kondusif, agar kita semua bisa bekerja lebih baik dan tenang,” tutupnya.(SL/JJ/nurwan).