Politeknik ATI Makassar Lahirkan 307 SDM Industri Unggul

*Ikut Wisuda Bersama Kemenperin.


Makassar-mitramediasiber.com-Politeknik ATI Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia industri yang kompeten dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil di sektor manufaktur Indonesia.

Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian Perindustrian, Politeknik ATI Makassar secara konsisten berperan dalam menyiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan industri yang semakin dinamis, khususnya pada era percepatan teknologi dan transformasi industri 4.0.

Dalam kegiatan Wisuda Bersama dan Wisuda ke-41 Ahli Madya yang diselenggarakan pada Kamis kemarin (27/11/2024) di Claro Hotel Makassar.

Politeknik ATI Makassar mencetak 307 lulusan dari empat program studi, yaitu Teknik Industri Agro, Teknik Kimia Mineral, Otomasi Sistem Permesinan, dan Teknik Manufaktur Industri Agro.

Dalam laporannya, Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri menyampaikan capaian membanggakan dari para wisudawan ditunjukkan dengan tingkat penyerapan kerja di industri.
“Dari total wisudawan, 41% telah terserap bekerja di industri bahkan sebelum diwisuda, menunjukkan tingginya kepercayaan sektor industri terhadap kualitas kompetensi lulusan Politeknik ATI Makassar.

Hal ini semakin mengukuhkan peran pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga profesional yang adaptif, terampil, dan relevan dengan kebutuhan industri,”katanya.

Wisuda Bersama Kemenperin diikuti 10 politeknik dan akademi komunitas di seluruh Indonesia yang dihadiri langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Doddy Rahadi yang berpusat di Politeknik AKA Bogor.
“Kegiatan wisuda bersama tahun ini merupakan salah satu langkah sinergi pembangunan industri dalam mendukung Strategi Baru Industrialisasi Nasional, melalui penguatan pendidikan vokasi, link and match dengan kebutuhan industri, dan peningkatan kompetensi global,”kata Doddy.

Sementara itu, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, tidak hanya dapat dicapai pembangunan infrastruktur atau investasi semata, melainkan juga harus ditopang dengan pondasi SDM industri yang unggul.
“SDM industri unggul yaitu SDM Industri yang mampu menguasai teknologi, memahami proses industri modern, serta adaptif terhadap perubahan global yang cepat,”ujarnya.

Penguatan Pendidikan Vokasi juga menjadi prioritas utama guna memastikan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan sebagai strategi utama memutus rantai kemiskinan.
Kemenperin pun telah memiliki ekosistem pendidikan vokasi yang link and match dengan industri dan dirancang dengan spesialisasi yang spesifik.

Kegiatan Wisuda Politeknik ATI Makassar juga dirangkaikan dengan penandatangan MoU bersama Politeknik STIA LAN Makassar dan UIN Alauddin Makassar, serta penyerahan legalitas usaha tenant binaan Inkubator Bisnis Politeknik ATI Makassar.(*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.