Makassar-mitramediasiber.com-Program Pengawas Madrasah Berdampak kembali membuktikan efektivitasnya dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan. Hal ini terlihat dari hasil Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MIN 2 Kota Makassar yang menunjukkan peningkatan signifikan setelah mendapatkan pendampingan intensif dari Tim Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Makassar.
Pendampingan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di ruang guru MIN 2 Kota Makassar. Kegiatan ini mengacu pada Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah serta Surat Tugas Pengawas Madrasah No. 1620 Tahun 2025 mengenai pembentukan Tim PKKM Kemenag Kota Makassar.
Tim Pengawas Madrasah dipimpin oleh Dr. H. Nurdin, S.Pd., MM., M.Si selaku Ketua Tim, dengan anggota Drs. M. Jufri dan Drs. Muhlis, M.Si. Pendampingan dilakukan melalui empat aspek utama: Usaha Pengembangan Madrasah, Pelaksanaan Tugas Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, serta Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan.
Dalam penyampaiannya, Ketua Tim PKKM, Dr. H. Nurdin menegaskan bahwa peningkatan mutu madrasah merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unsur.
“Peningkatan mutu madrasah tidak dapat dicapai tanpa kerja sama yang kuat antara pengawas, kepala madrasah, guru, dan komite. Melalui pola pendampingan yang lebih kolaboratif, kami memastikan setiap rekomendasi dapat diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan. MIN 2 Kota Makassar menunjukkan komitmen tinggi, dan hasil PKKM tahun ini membuktikan efektivitas kolaborasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MIN 2 Kota Makassar, Nelvy, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan.
“Pendampingan dari Tim Pengawas Madrasah tidak hanya memberi arahan, tetapi membantu kami memahami akar permasalahan secara lebih mendalam. Guru-guru semakin solid, program berjalan lebih terarah, dan komite turut mengapresiasi kerja keras tim dalam memajukan mutu pendidikan. Peningkatan hasil PKKM ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berinovasi demi kemajuan madrasah,” ungkapnya.
Seluruh Dewan Guru turut terlibat aktif dalam proses pendampingan, terutama dalam peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Beberapa indikator PKKM yang mengalami peningkatan antara lain: usaha pengembangan madrasah, tugas manajerial, kewirausahaan, serta supervisi guru dan tenaga kependidikan, termasuk penguatan sistem pengelolaan program kerja madrasah secara terukur.
Ketua Tim Pengawas Madrasah berharap praktik baik yang telah diterapkan di MIN 2 Kota Makassar dapat menjadi model pembinaan bagi madrasah lainnya di Kota Makassar.
Program Pengawas Madrasah Berdampak akan terus dilanjutkan dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru, transformasi manajemen madrasah, serta penguatan budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi mutu.(NRM/mm).