Makassar-mitramediasiber.com-Siapa yang tak kenal Drs. Junaid. Mpd, dilingkungan dinas pendidikan Provinsi Sulsel. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi sebagai penjabat fungsional sebagai guru, sejak awal-memang diakui sangat digandrunginya. Ditemui media ini, diruang kerjanya disela sela penerimaan rapor siswa, di jalan Pajaiyyang Kompleks GOR Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Jumat 22 Desember 2023.

“Alhamdulillah, Saya mengabdi sebagai kepala sekolah (Kepsek), menengah Kejuruan (SMK), kalau di hitung hitung sudah 18 tahun lebih di tingkat SMK, sementara ditingkat SMA sebagai kepsek, baru seumur jagung, hampir empat bulan sudah sebagai tugas tambahan, yang amanatkan kepada saya,”akunya.
Ketika ditanyakan, apa bedanya memimpin SMK dan SMA. Diakui sebenarnya ada perbedaan sedikit menyangkut kurikulum, sekolah umum tidak banyak melaksanakan proses belajar mengajar tentang teknis (Skill) tetapi bagaimana membawa anak menjadi yang berprestasi baik, baik secara sosial maupun lainnya.
Lanjut Junaid, mantan salah satu kepala beberapa SMK Negeri di Jeneponto lalu ke Takalar, kini menjadi kepala sekolah SMA Negeri 22, menjadi tantangan sendiri, bagaimana meningkatkan prestasi anak didik, baik melalui ekstrakurikuler, maupun kurikuler, agar anak didik dapat menemukan jati dirinya yang sesungguhnya.
“Yang pasti saya mengajak para Wakasek, guru, orang tua dan semua yang terlibat dalam meningkatkan kwalitas anak didik, untuk menjadikan satu visi dan misi dalam meningkatkan kwalitas anak didik baik secara sosial, budaya maupun kelebihan kelebihan anak didik itu sendiri dalam menyongsong masa depannya. Sesuai aturan yang ada, tentu tetap meminta petunjuk kadis, Kacab, kabid dst”ucapnya.
ditambahkannya meningkatkan kwalitas siswa, salah satunya disiplin waktu, kebersihan, kerapian, termasuk diri kita termasuk guru guru, semuanya harus di contohkan kepada anak didik, utamanya budaya dan keyakinan kita masing masing, bebernya.
Akhirnya Junaid selaku Kepsek, kita juga harus seirama dalam memajukan sekolah ini, baik itu masyarakat, lingkungan sekitar dan semuanya yang terlibat dalam meningkatkan sekolah ini, agar lebih maju sesuai dengan misi dan visi pendidikan kita, tutupnya yang dikenal akrab bersama wartawan dan LSM ini.(nurwan).