Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkep berkomitmen mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit pada hewan, yang dapat menular ke manusia (zoonosis) termasuk penyakit infeksi baru. Sabtu, 18 Maret 2023.
Demikian diungkapkan Zul Fadli, sekretaris dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa. Dengan merujuk pada Instruksi Presiden RI Nomor 4 tahun 2019.
“Peraturan itu menjelaskan kemampuan mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit, pandemi global, dan kedaruratan nuklir, biologi, dan kimia.”
Lebih lanjut Zul Fadlin mengatakan, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian atau Lembaga lainnya serta Kementan terus bersinergi mencegah, mendeteksi dan merespon zoonosis dan penyakit infeksi baru.
“Kita menginstruksikan ke pemerintah desa yang ada di Pangkep, agar masyarakat ikut terlibat membersihkan lingkungan, bagian dari pencegahan,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa, Zul Fadli,
Selain melibatkan pemerintah desa, kegiatan ini juga melibat semua, seperti misalnya tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Pangkep. “Semua terlibat, untuk kebersihan lingkungan,” katanya.
Zul Fadli menambahkan, telah melakukan Jumat bersih di lingkungan Desa. Kegiatan ini, tentunya sebagai penggerak kegotongroyongan masyarakat dalam rangka mewujudkan perilaku hidup bersih pada masyarakat.
Fadli pula kegiatan bersih bersih lingkungan telah kami galakkan misalnya teman-teman di Kecamatan Bungoro, Desa Bulucindea, Balocci Desa Tompo Bulu, Labakkang Desa Gentung, dan Liukang Kalmas, Desa Kayurang.
“Ini juga sebagai langkah pencegahan dan Pengendalian zoonosis dan penyakit infeksius baru, sebagaimana surat dari edaran menteri dalam negeri yang telah ditindaklanjuti melalui oleh Bupati Pangakajene dan Kepulauan,” katanya.
Editor; Ana