Kakanwil Kemenag RI Sulsel H Muh Tonang Lakukan Peletakan Batu Pertama RKB MAN 3 Kota Makassar

*Buka Bimtek Moderasi Agama.

Makassar-mitramediasiber.com-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama RI Sulsel H. Muh. Tonang, melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN) yang dibiayai pusat, di jalan perintis Kemerdekaan Raya Kota Makassar, pada hari Senin, 6 Mei 2024.

Sekaligus membuka Bimbingan Teknik (Bimtek) implementasi Moderasi Beragama berlangsung di Aula MAN 3. Dihadiri Kepala Kantor Departemen Agama Kota Makassar, H. Irman, Kabid Madrasah Sulsel, Plt H. Abd Gaffar, Plt. kepala MAN 3 H. Irham Said, Ketua Komite Hanafie serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Makassar.

Dalam Sambutannya Kakanwil Kemenag RI Sulsel H. Muh. Tonang mengungkapkan MAN 3 diakui sangat strategis di wilayah Utara kota Makassar, untuk itu pelayanan kita tingkatkan, dan pada dasarnya, semua MAN di kota Makassar sama termasuk MAN 3. Apalagi kehadiran MAN 3 bagian Madrasah terpadu semua tingkatan mulai dari Ibtidaiyah (SD), Tsanawiyah (SMP),hingga Aliyah (SMA) hadir disini.

Lanjut H. Tonang Kekhasan (Ikon) MAN 3 pihaknya mendukung menyangkut pelayanan strategis. Khusus dalam pembangunan sarana prasarana.

“Perhatian khusus tahun in adalah RKB nantinya termasuk pengusulan asrama penunjang” harapnya.

Lebih lanjut H. Tonang bagaimana menjawab tantangan dari masyarakat misalnya aspek pelayanan pendidikan, kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan. Diharapkan pula selalu bersinergi bahu membahu peningkatan kualitas pendidikan.

Bimtek Moderasi Agama.

H. Muh. Tonang selaku kepala Kantor Wilayah Kemenag RI Sulsel mengungkapkan Bimtek pengembangan diri, peningkatan kompetensi, kualifikasi, kolaborasi dan kerjasama yang saling bersinergi.

Ia pula mengungkapkan Bimtek Implementasi Moderasi Beragama sesuai amanat kementerian agama dan Renstra dalam akselerasi moderasi beragama, sudah lama disosialisasikan baik di tingkat kabupaten dan kota di Sulsel.

Dan diharapkan sebagai pelopor bagaimana bisa berdampak pada lingkungan kita. Khususnya di madrasah, kita dorong penguatan terimplementasi di seluruh madrasah negeri yang ada di Sulsel, ujarnya

“Termasuk Kependidikan dan tenaga pendidikan, bagaimana mengaplikasikan dilingkungan madrasah, termasuk kehumasan (publikasi), di bidang kurikulum.melakukan pengintegrasian pada guru guru bagaimana reaksi antara guru dan murid dan begitu pula sebaliknya.

Nilai nilai moderasi yang menyejukkan dalam menggunakan media sosial (literasi bijak). Termasuk kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul) bagaimana membangun hubungan yang positif dan landasan agama yang ada di madrasah, termasuk gotong royong, kerjasama, dan membangun sikap toleransi.

Akhirnya H Tonang sapaan akrabnya mengungkapkan aspek pengetahuan, pengalaman, keyakinan saling memahami perbedaan, menghormati dan menghargai, kerjasama dimana falsafah serta budaya kita, dimana kita hidup toleransi secara positif, kuncinya (mansyur-nurwan).