Gudang di Jalan Sangir Resahkan Warga?, Lurah Melayu Baru Surati Dishub/Perindag dan Polisi-Camat Wajo TurunTangan!

Makassar-mitramediasiber.com- Gudang Gudang milik pengusaha di Jalan Sangir Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo Kota Makassar, kembali meresahkan warga. Bahkan disinyalir aktifitas masyarakat terganggu, akibat bongkar muat barang yang tak beraturan mengakibatkan kemacetan.

Demikian diungkapkan Andi Richard Andreas Selaku kepala Kelurahan Melayu Baru pada pers belum lama ini.

Bahkan Richard selaku kepala kelurahan mengakui kendaraan yang bongkar muat hilir mudik milik pengusaha di wilayah kerjanya beberapa kali mengalami kabel aliran listrik putus yang terintegrasi kerumah warga, ujarnya.

“Masyarakat setempat berharap, agar tindakan segera diambil untuk menyelesaikan masalah yang meresahkan. Kami tetap memantau sebagai kepala Kelurahan Melayu Baru,”akunya.

Lanjut Lurah Melayu Baru ini, Richard mengungkapkan telah mengirim surat pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan, dan Kepolisian dalam upaya mencari solusi untuk masalah pergudangan ini.

Mendengar informasi ini, Camat Wajo Hamna Faisal, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah ini, khususnya gudang di Jalan Sangir, Kelurahan Melayu Baru.

“Kita akan melakukan pemeriksaan administratif dan pengawasan lapangan untuk memahami lebih lanjut fungsi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimiliki oleh gudang-gudang ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis kemarin 21 September 2023.

Hamna Faisal selalu Camat Wajo, akan memastikan apakah gudang-gudang ini sesuai dengan peraturan, karena sekarang gudang gudang semacam itu seharusnya tidak lagi diizinkan

Hamna juga menekankan bahwa gudang-gudang tersebut tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas bongkar muat dengan bobot barang di atas 5 ton, terutama pada jam-jam sibuk yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Misalnya ada salah seorang warga pengusaha sebagai pemilik gudang, yang tidak kooperatif saat dilakukan inspeksi, ujarnya.

“Kami hanya menemui karyawannya, pemilik gudang atas nama pak Heri sedang berada di Jakarta,” ungkap Camat Hamna Faisal. (gn/mm/*).