Esai, *Frans Kato; “Membumikan Pancasila”

Semua orang tahu akan Pancasila sebagai dasar negara dan filosofi bangsa Indonesia tapi belum semua orang mampu mengimplementasikan dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Maka oleh karena itu jangan berhenti membumikan Pancasila di Bumi Ibu Pertiwi tercinta ini agar kelak generasi penerus tidak salah arah.

oleh karena itu , generasi penerus perlu diberi pendidikan sehingga mereka mampu menginterasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan formal dan non formal dilingkup lembaga pendidikan masing-masing.

“Termasuk Lewat media lembaga pendidikan tersebut saya yakin anak didik mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam ruangan lingkup mereka tentang hak, keadilan, kejujuran dan saling menghormat satu sama yang lain.

Maka, jangan berhenti untuk terus menerus mengimplementasikan nilai – nilai Pancasila kepada anak bangsa karena Pancasila membantu membangun karakter bangsa yang kuat dan berakhlak mulia.

(1) Ketuhan yang Maha Esa : Mengakui dan mengamalkan nilai – nilai keagamaan .

(2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : Mempromosikan hak asasi manusia , serta mengembangkan sikap adil dan Beradab .

  1. Persatuaan Indonesia : Mengembangkan rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa , serta Mempromosikan Kepentingan Nasional
  2. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikma Kebijaksana dalam Permusyawaratan / Perwakilan : Mengembangkan Demokrasi dan Partisipasi Masyarakat dalam proses pengambilan keputusan .
  3. Keadialan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Mengembangkan Keadilan Sosial dan Ekonomi , Serta mempromosikan Kesejahteraan masyarakat

Dalam kesimpulan , membumikan Pancasila adalah proses mengimplementasikan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari , untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berakhlak mulia , serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai dasar negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, sebagai suatu katalisator dalam menjaga Marwah kedaulatan dan mempersatukan rakyat dan bangsa Indonesia, dimana dalam implementasi dapat diwujudkan dalam aktivitas sehari hari, baik selaku individu maupun kelompok termasuk negara, yang selalu hadir dalam menegakkan kebenaran dalam keadilan.

*Wartawan Senior Tinggal di Makassar.