Makassar-mitramediasiber.com- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar belum lama telah melaksanakan uji kesetaraan di lembaga pendidikan non formal berbasis masyarakat -pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM ) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sekota Makassar. Uji kesetaraan pendidikan yang dikenal dengan nama paket A (SD), B(SMP) dan C (SMA), Sabtu 18 Mei 2024.

Pengawas Disdik Kota Makassar, Ambo Ako, S. Ag. M.Pd.I yang ditemui media ini disalah satu sekolah tempat ujian berlangsung di SMP Citra Mulia Makassar, mengungkapkan Program ujian kesetaraan merupakan program pemerintah, di bidang Kementerian kebudayaan dan Ristek ,” Ujar Ambo.
Menurutnya, ujian kesetaraan itu gunanya untuk mengukur kemampuan para peserta didik, program kesetaraan paket A , B dan C dibidang Literasi dan Narasi yaitu membaca dan menghitung,” begitu kata dia lagi
“Ujian kesetaraan bukan penentu kelulusaan siswa hanya sebagai pengukuran kemampuan baca tulis dan menghitung bagi peserta didik dan sebagai pengakuan secara publik bahwa program setara merupakan program yang sama dengan sekolah formal,” Akunya.
Selanjutnya di Makassar, program ujian kesetaraan kurang lebih 2.500 orang dari program paket A, B dan C dan yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat dari kementerian dan yang tidak sampai grepnya akan mendapat surat keterangan ikut ujian kesetaraan, ujar Ambo lagi.
Lebih lanjut Ambo mengatakan program kesetaraan mulai tingkat pendidikan dasar dan menengah, ini sangat memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan bagi program pendidikan non formal. Terutama sangat berdampak positif terhadap Visi Dan Misi Walikota Makassar yakni SEMUA ANAK HARUS SEKOLAH.”(Frans Kato).