Makassar-mitrammediadiber.com-Apa arti sebuah nama- skasphare- nama bukan arti sebuah keberuntungan tetapi nama merupakan identitas dalam melakukan aktivitas seorang untuk mendapatkan legitimasi dalam melakoni hidup ini.


Muhammad Basri sapaan akrabnya, juga dikenal seorang teknokrat dan manajemen teknik sekaligus sebagai seorang akademis. Walaupun merendah, Tetapi bukti nyata kepemimpinannya, kurang lebih empat tahun banyak sudah dilakukan, sebagai Direktur Politeknik ATI Makassar.
“Alhamdulillah mengembangkan dunia kampus, suatu pengalaman tersendiri. Apalagi yang berhubungan dengan sumber daya manusia di bidang teknologi Industri, yang melahirkan anak anak muda yang berkompetensi di bidangnya, dalam mengembangkan dunia industri Sangat mengasyikkan, artinya sukanya banyak, sambil tersenyum khas.
Bersama media ini (9/3), Ketika ditanyakan tentang sumber daya manusia (SDM) menciptakan manusia handal lewat dunia kampus, khusus politeknik Ati Makassar. Diakuinya di era industrialisasi globalisasi terus kita berupaya mendukung pemerintah, juga mengikuti perkembangan Industrialisasi moderen, baik lokal, nasional dan internasional.
Lanjutnya, program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah perlu didukung dengan tenaga terampil, yaa itu tadi lewat menciptakan SDM unggul dibidangnya yang punya kompetensi, khususnya melalui Kampus di semua jurusan.
“Saya berpikir kedepan dunia kampus memang harus sesuai dengan perkembangan hilirisasi disegala bidang, khususnya pengembangan Teknologi dalam menciptakan bahan baku jadi barang jadi, dan menjadi barang ekspor yang berkualitas, dan atau pun di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia,”, akunya lagi, yang dikenal dekat dengan wartawan dan LSM.
Basri pula mengakui hilirisasi pembangunan teknologi disegala bidang, perlu pula dunia kampus ikut meresponnya, mulai dari sistem kurikulum tentu harus didukung dengan sarana dan prasarana kampus secara teknologi, sehingga kampus Benar benar berada dijalur yang benar.
Dengan dukungan pemerintah kita harus akui selama ini, tinggal kita sebagai manajemen kampus perlu bersiap membenahi diri disegala sektor pengembangan SDM, tambahnya lagi.
Sehubungan akan berakhir masa tugasnya di politeknik ATI Makassar tidak ada persoalan, Insyah Allah Pemimpin Baru yang terpilih tentu pihak Kementrian Perindustrian sudah tahu siapa yang tepat.
“Kalau pun saya kembali memimpin kampus ini, Alhamdulillah. Artinya program yang kami akan jalankan dari Kementerian perindustrian khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), juga tetap akan berjalan sesuai visi misi Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar.
Yang jelas untuk perkembangan Politeknik ATI Makassar kedepan akan lebih baik, tinggal bagaimana kita apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dalam menciptakan SDM Kampus yang berkompeten dibidangnya, apalagi kedepan Indonesia sangat membutuhkan manusia manusia unggul dalam menuju Indonesia emas tahun, 2045. kuncinya (*).