Camat Wajo, Sekcam Dan Lurah Harap Warga Disiplin Bayar Retribusi Sampah

Makassar-Minggu kedua bulan Mei, Pemerintahan Kecamatan Wajo Kota Makassar. Melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) H. Oddang Nai, S.Sos., M.M., yang dikenal seorang tertib administrasi ini, didampingi Lurah Pattunuang Lukman, S.Sos., M.M. Mendatangi ‘warga’ secara persuasif dan tegas untuk aktif membayar retribusi sampah. Rabu (10/5).

Dalam penagihan pembayaran sampah yang telat, khususnya bagi warga yang mempunyai tunggakan yang besar. Lurah Diback Personil Satpol PP BKO Kecamatan. Khususnya di Jalan Sulawesi, Jampea dan Gunung Bulusaraung.

“H. Oddang mengatakan retribusi sampah ini ditarik bukan untuk kepentingan personal, tetapi retribusi ini digunakan untuk penataan kota Makassar. Agar lebih indah, bersih, dan nyaman, khususnya untuk wilayah kita, “Guman Sekcam Wajo ini.

Lanjut Sekcam,” Semua warga-entah itu etnis pemilik Ruko dan wisma, itu semua kami tindaki kalau tidak membayar iuran sampahnya,” tegas Oddang.

Sekcam Wajo ini, yang didamping Lurah pattunuang menambahkan, tindak lanjuti penangihan retribusi sampah ini, bagian dalam membantu, mendukung dan mensukseskan program Pemkot Makassar menuju pendapatan asli daerah yang ditaksir dua trilliun.

Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T., M.M. menegaskan pada warganya, agar disiplin melakukan pembayaran retribusi sampah. Apalagi tarif retribusi bervariasi, sesuai dengan ukuran luas bangunan, tempat dan unit terkait mulai 15.000. sampai 80.000, Khusus tunggakan retribusi sejak Januari 2023 sampai bulan ini.

Keluhan Warga

Untuk menyerap aspirasi dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat, Camat Wajo Hj Hamna Faisal dan Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Sugeng Suprijanto lakukan Jumat Curhat dengan pedagang pasar Butung, 12/05/2023.

“Jumat Curhat, sebagai sarana silaturrahmi dan sebagai wujud interaksi langsung Polisi dan masyarakat. Ini juga bertujuan mendengar Keluhan dan aspirasi warga, yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban. Dimana Polres pelabuhan sebagai leading sektor, di wilayah kerjanya.”

“Berbagai aspirasi muncul, baik dari pedagang dan warga. Diantaranya, terkait situasi keamanan pasar butung. Mulai dari parkiran, kemacetan dan lain halnya.”

Wakapolres Pelabuhan Kompol Sugeng menjelaskan akan menampung dan segera menindak lanjuti keluhan pedagang tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Polres Pelabuhan Makassar sudah mengantisipasi permasalahan yang terjadi di pasar, dengan melakukan patroli dan tentu penempatan personil Polri di sekitaran Pasar Butung.

“Agar keamanan dan ketertiban terus terjaga, pihak kepolisan bersama TNI dan juga pemerintah kecamatan Wajo serta instansi terkait, seperti PD. Pasar, juga PD. Parkir untuk terus melakukan koordinasi terkait keamanan dan akan mendata serta menata tempat parkir di area Pasar Butung”Ungkap Wakapolres pelabuhan yang ramah ini.

Pantau Satgas Kebersihan

Memasuki Minggu ketiga bulan Mei, seperti biasa, Camat Wajo, Hamna Faisal sibuk lagi memonitoring wilayah kerjanya, khususnya aktifitas staf satuan tugas kebersihan lingkungan, Minggu, 14/5/2023.

Terlihat memantau bongkar muat sampah, yang mengoperasikan fukuda di malam hari. Aktifitas armada angkut di zona utara dan selatan kecamatan Wajo.


Dalam kegiatannya tersebut, Camat Hamna terlihat aktif dalam melakukan monitoring kebersihan, memberikan motivasi dan arahan pada petugas kebersihan, serta memberikan apresiasi, yang bekerja dengan baik dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami harus memastikan bahwa kebersihan lingkungan tetap terjaga dengan baik, karena hal ini sangat penting untuk pelayanan kepada masyarakat,” ungkap camat ini yang dikenal akrab bersama warganya.

Dalam kegiatan monitoring kebersihan tersebut, Camat Hamna juga memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan petugas kebersihan pada malam hari.

Dia berharap, kinerja petugas kebersihan di wilayah kecamatan Wajo dapat lebih optimal dalam menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk warganya diharapkan aktif juga menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan bersama.

Sosialisasi Retribusi

Sementara itu, melalui Sekcam Wajo H. Oddang Nai mengatakan, pihaknya terus memberikan pemahaman dengan upaya sosialisasi secara persuaf dan humanis pada warganya. Sehingga hal ini dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.Selasa (16/05/2023).

“Selain itu, melalui tim sosialisasi yang menghimbau. Kami juga memanfaatkan penyebaran informasi dari media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook.”

Sekcam Wajo menambahkan pula, pemungutan retribusi pelayanan dialokasikan sebagai pemasukan daerah yang nantinya akan direalisasikan untuk optimalisasi pelayanan kebersihan. Yang dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur kebersihan seperti memperbaiki tempat pembuangan sampah (TPS), ungkap H. Oddang.

“Lurah Pattunuang Lukman mengatakan, kami akan terus optimalkan dan edukasi warga agar membayarkan retribusi kebersihan, secara tertib dan disiplin,” akunya sebagai bawahan pemerintah kecamatan Wajo terus mendukung kinerja camat sebagai bagian dari Pemkot Makassar.(berbagai Sumber/mm/wan).