*Basri: Serapan Alumni Hampir 100%
MAKASSAR-Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus mencetak tenaga kerja industri kompeten melalui unit pendidikan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan industri.
Demikian diungkapkan Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan saat berkunjung ke kampus Politeknik ATI Makassar, Senin (22/5/2023).
Lanjut Masrokhan, “Alhamdulillah, Politeknik ATI Makassar sudah mendapat pengakuan dari EKONID, sebuah lembaga independen dari Jerman yang melakukan asesmen implementasi pendidikan vokasi dual system,”ucapnya lagi.
Politeknik ATI Makassar pun telah meraih predikat A dari lembaga Educational Indonesia (EKONID) atas penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis sistem ganda atau dual system sejak 2018.
Dalam kunjungannya, Masrokhan didampingi Sekretaris BPSDMI Kemenperin Dadi Marhadi dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Emmy Suryandari.
Menurutnya lagi, dengan model pembelajaran dual system juga dapat meningkatkan serapan SDM industri yang dilahirkan unit-unit pendidikan vokasi Kemenperin, termasuk Politeknik ATI Makassar.
“Upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dilakukan dengan penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi pada unit pendidikan yang telah menerapkan model dual system, salah satunya Politeknik ATI Makassar. Melalui dual system, mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, namun langsung di industri,”ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengungkapkan, serapan alumni tahun 2021 sudah mencapai 100 persen sesuai dengan perjanjian kinerja institusi. Sementara serapan tahun 2022 sudah mencapai 80,88 persen.
Lulusan tahun 2022 Politeknik ATI Makassar telah terserap di sejumlah perusahaan industri, antara lain PT Suryamas Megah Steel Surabaya, PT Semen Indonesia Gresik, PT IMIP Morowali, PT Baja Fabrikasi Indo, PT Jasa Mutu Mineral Indonesia, dan PT Sulsel Citra Indonesia.
“Bulan Agustus mendatang akan dilaksanakan pekan karier oleh unit Career Development Center Poltek ATIM untuk melaksanakan rekrutmen karyawan. Target kami November mendatang, serapan alumni tahun 2022 sudah 100 persen,”kata Basri.
Dadi Marhadi menambahkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik ATI Makassar, BPSDMI Kemenperin akan mendukung penambahan sarana dan prasarana, berupa peralatan praktikum bagi 4 program studi.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk stakeholder.
Sementara itu, Emmy Suryandari menyebutkan kerjasama industri menjadi salah satu kunci keberhasilan upaya penyediaan tenaga kerja industri yang kompeten. Bentuk kerjasama yang bisa dilakukan melalui magang industri yang diikuti dosen.
Dengan mengikuti magang di industri, dosen juga bisa belajar mengenai teknologi yang dipakai industri saat ini dan diharapkan dapat dituangkan dalam kurikulum pembelajaran untuk mahasiswa.(*)