Makassar-mitramediasiber.com-Ali Yafid Kepala Kantor Kementerian Agama wilayah Sulsel, membuka workshop Moderasi Beragama dengan thema “Internalisasi Pendidikan Karakter perspektif moderasi Beragama,” yang dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri 3 Makassar jalan perintis kemardekaan (Daya). Turut hadir Plt Kasubag Tu Kemenag Makassar Suedi, Plt Kepala MAN 3, Irham Said, ketua Komite Hanafie. Sabtu 10 Menit 2025.
Kegiatan ini, di ikuti para Guru madrasah, staf, hingga organisasi madrasah di lingkungan Kemenag tingkat Sulawesi Selatan. Dalam Sambutan Ali Yafid Menekankan penting Memahami dan mengetahui ilmu agama dalam setiap anak didik Madrasah, termasuk guru sehingga tercipta pemahaman dan pengetahuan kerukunan hidup beragama, yang juga mantan Kepala Bidang Urusan Haji dan Kabag TU Kemenag Sulsel.
Dalam sambutannya Ali Yafid mengungkapkan inti dari pada Moderasi Beragama merupakan keyakinan beragama bagi seseorang, dan yakin dengan agama yang dianutnya serta dapat menerima perbedaan dengan agama lain.
“Alhamdulillah di Sulsel khususnya moderasi beragama mempunyai indeks yang menggembirakan menghampiri 80 persen. Artinya kerukunan hidup beragama di Sulsel sangat menggembirakan,”akunya pada media ini.
Ali Yafid pula mengatakan bahwa pemahaman agama kita harus lebih ditingkatkan baik pada guru, maupun anak didik bukan sekedar pengetahuan sambil mengeluarkan beberapa dalil Al-Qur’an dan Alhadits.
Ia menekankan mari kita bersama sama hidup rukun dan damai dalam membangun toleransi beragama, termasuk tidak membedakan suku dan ras, karena kita semua berada di Sulawesi Selatan, kedepan kita akan mengkaji arti kata bahasa budaya di Sulsel dalam hal moderasi beragama. Kuncinya, yang juga mantan kemenag dan kepala madrasah di salah satu kabupaten di Sulsel ini.#nurwan.