Makassar-mitramediasiber.com-
Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan fisik reguler dengan Dak Peralatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahap II tahun anggaran 2024, dinas pendidikan Prov Sulsel, dilaksanakan di Hotel Dalton, Makassar, pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2024.

Sebelumnya pada pembukaan tahap I, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iqbal Najamuddin, dalam menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar semua pihak, terkait dalam memajukan pendidikan khususnya pendidikan kejuruan di daerah ini.
Iqbal Najamuddin juga menekankan pentingnya pengawasan yang komprehensif terhadap semua kelompok, terutama di sektor pendidikan, serta mengharapkan agar kepala sekolah dapat menjadi lebih proaktif dalam mengkoordinasikan kegiatan serta memastikan keterlibatan pihak ketiga dalam pelaksanaan pekerjaan.
Hadir Kepala Bidang SMK Disdik Sulsel Muhammad Yusril Gazali, S.Pd, yang juga sebagai kuasa pengguna anggaran, serta ketua panitia, Dr. Andi Fahruddin, S.STP, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), bersama dengan moderator, Muhammad Akbar, S.Sos, Firdaus, Husain S.Ag, Andi Faizal, dan Andi Resnidar, SP.
Rakor ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya di Hotel Dalton, Makassar, 18 sampai 20 Maret 2024
Tujuan untuk membahas langkah-langkah konkrit dalam mendukung pengembangan dan peningkatan sekolah menengah kejuruan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Laporan ketua panitia Dr. Andi Fahruddin, S.STP, disampaikan bahwa pada tahap pertama rakor, yang berlangsung pada 18 hingga 20 Maret 2024, dihadiri oleh enam cabang wilayah dinas pendidikan, juga kepala SMK penerima Dana Alokasi Khusus (DAK).
Turut hadir, berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Rakor juga dihadiri oleh perwakilan dari SMKN dan swasta yang menerima bantuan.
Acara ini momentum penting bagi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di daerah ini.
Fahruddin berharap jasil dari rapat koordinasi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan, tutupnya. (hum/ADV/Bs/nurwan).