*Hadir Kepala OPD Pemprov Sulsel.
Makassar-mitramediasiber.com-Silaturahmi bersama insan pers untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sejak Andi Sudirman Sulaiman, selesai masa baktinya. Yang dilaksanakan di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka Makassar. Senin, 2 Oktober 2023.
Kesan pertama, walaupun sangat telat dalam undangannya pukul 16.00 sore, ternyata baru terselenggara jam 18.30 malam lewat, setelah shalat magrib usai.
Sebelumnya sempat santap sore bersama, walaupun diakui kesibukan Pj Gubernur Sulsel ini harus dimaklumi, tapi tetap komitmen untuk hadir sesuai undangannya yang disiapkan protokolernya.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pada silaturahminya, mengakui ini malam harus hadir di Jakarta dalam suatu acara nasional mengingat sudah janjian dengan teman teman insan pers pastilah hadir, sambil tersenyum.
Puji Pekerja Pers.
“Pada dasarnya pekerjaan kita sama, ingin membangun bangsa dan negara ini. cuman satu dijalan berbeda, apalagi yang kehadiran insan pers salah satu pilar bangsa ini, yang harus diakui dan dihargai.
“Perlu diketahui pula satu satunya undang undang pers di dunia yang paling demokratis didunia ini adalah Indonesia setelah reformasi, ketika di awal kepemimpinan Bj Habibie. Jadi pers di Indonesia itu sangatlah independent dan sangatlah dilindungi oleh negara, “akunya.
Sebelumnya acara silaturahmi bersama insan pers hadir pula para kepala dinas dan OPD lainnya. Sambutan pertama Pimpinan Redaksi dari media Tribun Timur, Tamsil Tahir mengaku, pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi pula oleh para rekan-rekan media. “Terimakasih, ini berharga sekali. Kami ucapkan terimakasih atas undangan ini,” ucapnya.
Adapula Direktur Fajar, Faisal Palapa mengaku senang dengan langkah Pj Gubernur Sulsel yang melakukan pertemuan silaturahmi dengan media.
“Ini sebuah kesyukuran bagi kita dan juga Pak Pj Gubernur dari dulu sampai sekarang itu memang mau menjadi sahabat media. Jadi sejak beliau memulai karir di Soppeng memang sudah dekat dengan media, sudah sering tampil di media dan memang selalu berdekatan dengan fungsi-fungsi kehumasan,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap, Pemprov Sulsel senantiasa melakukan keterbukaan informasi dan transparansi. Pihaknya pun mendukung delapan program prioritas Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
“Mudah-mudahan delapan prioritas ini bisa didukung dengan media, dan Sulsel lebih berkemajuan,” imbuhnya.
Pemaparan lebih dua jam.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar lebih dua jam pemaparan, dihadapan insan pers, dimana dalam pemaparannya meninginkan agar daerah kabupaten/ swasta memanfaatkan lahan kosong/tidur untuk dipergunakan penanaman komoditi unggulan diwilayahnya masing masing.
Begitupula pula, membangun rumpon rumpon di laut Sulsel, untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan. Jangan hanya Makassar sebagai pusat perputaran uang, tetapi bagaimana memanfaatkan laut dan lahan kosong untuk meningkatkan perekonomian rakyat di tingkat lokal, bila perlu dibangun dermaga dermaga (pelabuhan), untuk hasil komiditi yang dimanfaatkan secara lokal dan internasional bila memungkinkan.
Manfaatkan Komoditi.
Bahtiar dalam pemaparannya mengungkapkan pula obsesinya mengubah mindset pemikiran para pemimpin di Sulsel harus dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur, pemanfaatan fungsi laut dari merubah pemikiran ekonimi diwilayah dimana dia berada dalam meningkatkan pendapatan rakyatnya.
Yang Pastinya PJ Gubernur Sulsel ini, Bahtiar khususnya ingin lahan tidur/kosong tetap harus kita manfaatkan, dengan berbagai solusi untuk dimanfaatkan secara ekonomi untuk kemakmuran masyarakat Sulsel. Karena harus diakui petani maupun nelayan sebagian besar, tidak menutup kemungkinkan tidak punya lahan hanya sebagai pekerja atau buruh.
Jadi disini kita bagaimana memanfaatkan petani atau nelayan bekerja, mereka tidak dirugikan secara ekonomi, tapi dapat merasakan untuk pribadi dan keluarganya, banyak contoh yang ada di Indonesia ini kita bisa lihat, ujar mantan PJ Gubenur Kepulauan Riau ini.
Diakhir silaturahmi pemaparannya bersama pemimpin redaksi media cetak/elektronik dan online, mengakui semestinya komoditi pangan di Sulsel dapat dimanfaatkan kelebihan-kelebihan suatu wilayah di daerah. Khusus untuk komoditas pisang kita sudah siapkan puluhan milyar termasuk lahan yang kami butuhkan untuk tahap pertama dan hasil insyah Allah kita akan buktikan untuk masyarakat Sulsel, tutupnya.Aamiiin (Nurwan Muhiddin).